Akatsuki 1
1 / 2
/ 3 next
|
Pein
* Umur : Tidak
diketahui
* Asal :
Amegakure
* Status
keanggotaan : Pemimpin aktif
* Cincin : ?
("Nol","Tidak ada")
* Posisi cincin
: Jempol kanan
* Pasangan :
Konan
* Pengenalan
pertama : Bab 238; Naruto Episode 135
* Penampakan
pertama : Bab 363
* Ciri khas :
Rambut lancip, memiliki seperti piercing di hidung, rambut berwarna orange
Pein (???, Pein?) adalah Ketua Akatsuki dan merupakan
seorang ninja pelarian yang berasal dari Amegakure. Tak ada satupun anggota
Akatsuki, selain Konan yang memanggilnya dengan namanya tetapi hanya
menggunakan kata "pemimpin" saja, dan wajahnya sangatlah jarang
diperlihatkan. Dia memiliki kehormatan paling besar diantara rekan-rekannya
(pengecualian untuk Hidan yang termasuk anggota baru) dan dialah yang
mengarahkan aksi-aksi mereka. Dia jugalah yang menciptakan jutsu untuk
mengeluarkan monster berekor (Bijuu) dari Jinchuuriki. Dia juga bisa
menggunakan "teknik pengubah bentuk" (????, Shoten no Jutsu?) yang
dapat menduplikasikan rekan-rekannya dengan menggunakan korban manusia,
menjadikan mereka dapat melawan musuh tanpa melukai dirinya. Hasil duplikasi
ini sangatlah mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki kekkei genkai dan
senjata khusus seperti yang asli. Kemampuannya seimbang dengan jumlah chakra
yang diberikan kepada masing-masing hasil duplikasi ini. Ketika tiba saatnya
berkumpul, Pein dapat memanggil rekan-rekannya bahkan dari tempat yang sangat
jauh dengan menggunakan telepati.
Meskipun Pein kelihatannya memegang otoritas terhadap
anggota Akatsuki, Ia sendiri mengatakan bahwa masih ada seseorang yang berada
di atas dia. Setelah kematian Deidara, orang ini menugaskan Pein untuk
menangkap Naruto secara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Identitas
orang ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah Tobi, yang juga adalah
Madara Uchiha, yang merupakan dalang dari Akatsuki. Konan mengatakan bahwa
Pein tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau apapun.[1]
Walaupun Pein biasanya digambarkan tanpa nama, ia
dilukiskan berambut pirang di sampul bab 317. Ia diperlihatkan duduk pada
sebuah patung aneh yang dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari Hidan dan
Kakuzu yang selalu membuat masalah. Patung ini terletak pada sebuah kota yag
lebih moderen dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip seperti
di patung tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Ia juga
memiliki mata yang tidak lazim.
Pein digambarkan memiliki pengetahuan sejarah masa lalu
berbagai macam desa, dan juga yang mendasari kondisi polotik dan ekonomi pada
kebanyakan negara. Ketika Hidan menggambarkan tentang ninja Konoha sebagai
ninja yang "jahat dan kafir", Pein memberikan gambaran singkat
mengenai Will of Fire Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan bahwa
semua negara memiliki beberapa persamaan dalam praktek untuk membenarkan
pertarungan.
Diketahui dari bawahan pein yang di tangkap jiraiya,
ternyata pein adalah orang yang sangat hebat dan kuat. di berhasil membunuh
salamander hanzou yang saat itu tak berhasil dikalahkan oleh tiga sannin
konoha. Pein juga diketahui memiliki 6 tubuh yang tersimpan di ruangan
tersembunyi. Baru diketahui bahwa pein adalah salah satu mantan anak didik
Jiraiya bersama dengan konan yang dilatih saat dia dan kedua sannin yang lain
menghadapi perang dengan Amagakure. [3]
|
|
Konan
* Umur : Tidak
diketahui
* Asal : Tidak
diketahui
* Status
keanggotaan : Aktif
* Cincin : ?
("Putih")
* Posisi cincin
: Jari Tengah, Tangan Kanan
* Pasangan :
Pein
* Pengenalan
pertama : Bab 238, Naruto Episode 135
* Penampakan
pertama : Bab 363
* Ciri khas : Memiliki aksesoris seperti
bunga di kepala
Konan (??, Konan?) merupakan satu-satunya anggota
perempuan dalam Akatsuki. Ia memiliki rambut berwarna biru dengan tambahan
aksesoris bunga kertas, tetapi dari semua itu, anggota ini masih menyisahkan
banyak misteri. Konan memiliki kemampuan untuk memisahkan dirinya menjadi
berlembar-lembar kertas yang dapat berubah bentuk menjadi origami kupu-kupu.
Namun ninjutsu itu tidak berhasil jika tubuh Konan dibasahi dengan zat
cair.[2] Baru diketahui bahwa Konan adalah bekas anak didik Jiraiya saat dia
dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan Amagakure. Dikatakan di
[3]
|
|
Tobi
* Umur : Lebih
dari 100 tahun
* Asal : Konoha
Gakure
* Status
keanggotaan : Aktif
* Cincin : ?
("Virgo")
* Posisi cincin
: Jempol kiri
* Pasangan :
Dulunya Deidara
* Penampakan
pertama : Bab 280
* Ciri khas :
Topeng jingga dengan satu lubang mata dengan pola pusaran yang terpusat pada
mata kanan, Sharingan
Tobi (??, Tobi?), menjadi anggota Akatsuki sesudah
kematian Sasori dan menjadi partnernya Deidara. Tobi tak lain dan bukan
merupakan Madara Uchiha yang merupakan salah satu pendiri Konoha. Dia telah
dibunuh oleh Hokage Pertama di Valley of The End. Sampai sekarang belum ada
yang tahu bagaimana ia bisa hidup lagi, dan juga mengapa dia sampai menjadi
anggota Akatsuki. Tobi sebelumnya adalah bawahan Zetsu. Ia memakai cincin
yang sebelumnya dipakai oleh Sasori. Dalam pertarungan Deidara melawan
Sasuke, Tobi terperangkap dalam ledakan bunuh diri Deidara. Kemudian Zetsu
menduga bahwa Tobi telah mati dalam ledakan tersebut. Tidak seperti
kebanyakan ninja pada umumnya, tobi tidak menggunakan pelindung kepala sehingga
desa asalnya masih belum diketahui, sampai Ia mengungkap identitasnya sendiri
setelah kematian Deidara. Ia memakai topeng aneh yang menutupi seluruh
wajahnya, sehingga hanya mata kanannya yang kelihatan, yang kemudian
diketahui adalah Sharingan.
Keahlian Tobi masih belum jelas, karena tidak pernah
diperlihatkan bagaimana ia bertarung. Ia dan Deidara mengalahkan Bijuu
berekor tiga, tetapi Tobi diperlihatkan tidak melakukan apa-apa, melainkan ia
lari dari Bijuu tersebut. Setelah pertarungan, Tobi mengklaim bahwa ia
mengalahkan bijuu tersebut hanya dengan satu serangan. Deidara tidak setuju
dan mengatakan bahwa itu adalah sebuah "kontribusi seni" (ledakan
tanah liat) yang membawanya pada kemenangan. Dalam pertarungannya melawan
Sasuke, Tobi menunjukan kemampuannya untuk memulihkan diri dari serangan yang
fatal. Setelah terpotong oleh pedangnya Sasuke, Tobi terjatuh dan kembali
berdiri hanya dalam beberapa detik dan hanya mengeluh tentang kecepatan
serangan tersebut. Dari sini, Tobi tidak lagi mempertunjukan teknik apapun.
Menurut Pein, seseorang seperti Tobi bisa didapatkan kapan saja jika
dibutuhkan, sedangnkan Deidara digambarkan unik, menyatakan secara tidak
langsung bahwa Tobi adalah salah satu anggota terlemah dalam Akatsuki [12]
Tobi memiliki gaya bicara yang resmi dan benar. Walaupun
penampilan fisiknya masih menyisahkan misteri, Zetsu secara tidak langsunng
menyatakan bahwa Tobi masih muda, sementara sisi yang lain dari Zetsu
mengatakan bahwa Tobi adalah "anak baik". Tobi sangat menghormati
Deidara, dan sering memanggilnya dengan sebutan Deidara-senpai. Kepribadian
Tobi agak sedikit ganjil jika dibandingkan dengan anggota Akatsuki yang lain.
Sementara anggota yang lain sangat berdedikasi dan serius, meskipun sering
terjadi pertentangan pendapat, Tobi lebih santai dan agak konyol, seperti
Naruto. Kepribadiannya tidak disukai Deidara, yang meyakini bahwa semua
Aktsuki seharusnya bersikap serius dan tenang. Tobi tanpa sengaja sering
menjengkelkan Deidara, yang mengakibatkan Deidara menyerang Tobi dalam sebuah
aksi komedi. Di sisi yang lain, Kisame menghargai kemampuan Tobi yang membuat
ceria organisasi mereka yang suram.[13]
Tobi kemudian muncul sebagai dalang di balik Akatsuki.
Pemimpin ini mengisyaratkan tentang tujuan akhir Akatsuki yang berhubungan
dengan Sharingan. Setelah pertemuan ini Tobi menghubungkan dirinya sebagai
Madara Uchiha. Ia juga mengklaim bahwa ia memiliki kekuatan Sharingan yang
sebenarnya. [14]
|
|
Itachi Uchiha
!Artikel
utama untuk bagian ini adalah: Itachi Uchiha
* Umur : 17-18
di Naruto, 20 di Naruto Shippuden
* Asal :
Konohagakure
* Status
keanggotaan : Aktif
* Tinggi :
175,2 cm
* Berat : 57,1
kg
* Tanggal Lahir
: 9 Juni
* Golongan
darah : AB
* Cincin : ?
("Merah Darah")
* Posisi cincin
: Jari manis kanan
* Pasangan :
Kisame Hoshigaki
* Penampakan pertama
: Bab 139, Naruto Episode 80
* Ciri khas :
Ahli dalam Genjutsu, memakai sharingan dan mangekyo sharingan
* Seiyu : Hideo
Ishikawa
Itachi Uchiha (??? ???, Uchiha Itachi?) adalah seorang
ninja pelarian yang berasal dari Konohagakure, partnernya adalah Kisame
Hoshigaki, dan merupakan anggota Akatsuki pertama yang diperkenalkan. Itachi
adalah salah satu dari Klan Uchiha yang tersisa, yang lainnya adalah adiknya
Sasuke Uchiha dan Madara Uchiha (yang dikenal juga sebagai Tobi). Ia
bertanggungjawab atas beberapa peristiwa dalam serial ini, seperti
pembantaian Klan Uchiha dan keluarnya Orochimaru dari Akatsuki. Itachi telah
membuka serta menguasai misteri dari Sharingan dan Mangekyou Sharingan. Ia
juga adalah seorang ahli yang luar biasa dalam ninjutsu dan genjutsu. Sasaran
bijuu Itachi adalah Siluman rubah berekor sembilan.
|
|
Kisame Hoshigaki
* Umur : 29 di
Naruto[6], 31 di Naruto Shippuden
* Asal : Kirigakure
* Status
keanggotaan : Aktif
* Tinggi : 195
cm[6]
* Berat : 83.1
kg[6]
* Tanggal Lahir
: 18 Maret[6]
* Golongan
darah : AB[6]
* Cincin : ?
("Selatan")
* Posisi cincin
: Jari manis kiri
* Pasangan :
Itachi Uchiha
* Penampakan
pertama : Bab 139; Naruto Episode 80
* Ciri khas :
Penampilan seperti ikan hiu
* Seiyu :
Tomoyuki Dan
Kisame Hoshigaki (????, Hoshigaki Kisame?) adalah seorang
ninja pelarian dari Kirigakure dan parntnernya Itachi Uchiha. Tidak seperti
kebanyakan pasangan yang lain dalam Akatsuki, Kisame memiliki hubungan yang
baik dengan Itachi. Sementara Itachi ditugaskan untuk menangkap Naruto
Uzumaki, target Kisame adalah Jinchuuriki Siluman berekor empat, seorang
lelaki tua yang dikalahkannya dengan susah payah.[7] Kisame memiliki
penampilan khusus yang menyerupai ikan hiu, lengkap dengan kulit berwarna
biru pucat dengan mata yang kecil, serta memiliki struktur muka yang
menyerupai insang dan gigi berbentuk segitiga tajam. Sama seperti namanya, Kisame
(??), yang berarti "ikan hiu iblis". Meskipun penampilannya yang
agak kasar dan kecintaannya dalam bertarung, gaya bicara Kisame tenang dan
memiliki sopan santun jika dibandingkan dengan kebanyakan anggota Akatsuki
yang lain.
Kisame merupakan salah satu dari Seven Swordsmen of the
Mist (???????, Kiri no Shinobigatana Shichinin Shu?) dan juga dikenal sebagai
kaijin (??, kaijin?) dari Kirigakure. Zabuza Momochi dan Raiga Kurosuki juga
adalah anggota dari Kiri no Shinobigatana Shichinin Shu. Seperti dua anggota
yang lain, ia agak terlalu percaya diri dalam pertarungan. Dengan jelas juga
ia menikmati setiap pertempuran dan kemungkinan memotong-motong lawannya.
Sebagai contoh, ia mempertimbangkan sebuah gagasan untuk memotong kedua kaki
Naruto untuk mencegahnya melarikan diri sebagai ganti dari memukul naruto
sampai pingsan. Selama pertarungannya dengan Asuma Sarutobi Kisame juga
menikmati kesenangannya dalam menyobek bahu Asuma dengan Shameda.
Senjata utama Kisame adalah Shameda (??, "Kulit
Hiu"), sebuah pedang besar khusus yang sebanding dengan ukuran zanbato
milik Zabuza Momochi. Tidak seperti pedang pada umumnya, Shameda bukan
digunakan untuk memotong, melainkan untuk mencukur, dikarenakan permukaannya
yang kasar seperti kulit hiu. Pedang ini juga mempunyai kemampuan untuk
menyerap chakra yang berada disekitarnya, membuat kisame dapat memotong
chakra lawannya. Jumlah chakra yang dapat diserapnya masih belum jelas,
tetapi Shameda bahkan dapat mengkonsumsi chakra siluman rubah, tanpa
merasakan sakit. Shameda juga merupakan senjata yang peka perasaannya dan
hanya Kisame yang diperbolehkan untuk memakainya.[8] Ketika Guru Guy mencoba
untuk memdapatkan Shameda dan menggunakannya untuk melawan Kisame, pedang ini
membalas dengan duri-duri yang keluar dari pegangannya dan kembali ke
Kisame.[9]
Jumlah chakra Kisame rupanya sangat besar, bahkan diakui
oleh stantar Akatsuki. Pemimpin mereka mengomentari hal itu. Tubuh tiruan
Kisame dengan tiga puluh persen kekuatan, yang terbuat dari "teknik
pengubah bentuk" (????, Shoten no Jutsu?) memiliki Chatra setara dengan
Naruto disaat melepaskan chakra siluman rubah waktu melawan Neji pada ujian
Chunin, sebuah observasi yang dibuat oleh Neji Hyuga ketika ia mengamati
tubuh tiruan Kisame ini dengan Byakugan.[10]
Kisame telah memperlihatkan kecepatan yang sangat
mengagumkan kekuatan fisik yang luar biasa. Ia menggunakan jutsu bertipe air
yang sering dikombinasikan dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa. Ia juga
telah mempertunjukan kemampuan menggunakan Suiton: Bakusui Shoha (??·????,
Suiton: Bakusui Shoha?)berarti elemen air: gelombang ledakan air ,, yang
membuatnya menciptakan air dari sesuatu yang tidak ada[11] dan mengubah medan
pertempurannya menjadi sebuah danau dengan jurusnya yang lain. Kisame juga
menggunakan beberapa jurus bertema ikan hiu, seperti Suiton: Suikodan no
Jutsu (??·?????, Suiton: Suikodan no Jutsu?) untuk menyerang musuhnya dengan
ledakan air dalam bentuk ikan hiu. Ketika musuhnya tenggelam, Kisame dapat
menggunakan Suiton: Goshokuzame (??·???, Suiton: Goshokuzame?) untuk
menciptakan lima ikan hiu penyerang.
|
|
Zetsu
* Umur : 56
tahun
* Asal :
Kusagakure
* Status
keanggotaan : Aktif
* Cincin : ?
* Posisi cincin
: Kelingking kanan
* Pasangan :
Tidak ada
* Penampakan
pertama : Bab 234, Naruto Episode 134
* Ciri khas :
Mempunyai dua kepribadian, kanibal
* Seiyu : Nobuo
Tobita
Zetsu (??, Zetsu?) adalah seorang ninja pelarian misterius.
Tidak banyak yang diketahui tentang dia, selain kesetiaannya kepada Akatsuki
dan fungsinya sebagai seorang mata-mata. Kepalanya diselubungi oleh Venus
Flytrap yang besar, yang juga membungkusi tubuhnya. Bagian kanan dari wajah
dan tubuhnya berwarna hitam, sedangkan di bagian kiri berwarna putih. Zetzu
mempunyai dua kepribadian, di mana bagian hitam dari wajahnya berbicara dalam
Katakana, sedangkan yang bagian putih menggunakan Kanji dan Kana. Kedua
bagian tersebut juga sering berbicara satu sama lain, dan kadang-kadang juga
memiliki pendapat yang berbeda, seperti apakah diperbolehkan Tobi
menggantikan posisi Sasori dalam Akatsuki. Matanya berwarna kuning dan tidak
memiliki pupil
Zetsu sering kali menggunakan ???·???? (Hiru Bansho: Boka
no Jutsu, ???·?????), yang membuatnya bisa bersatu dengan tanah, pohon, dan
tumbuhan yang lain untuk perjalanan jarak jauh dengan cepat.[4] Ia juga
memiliki kemampuan yang dapat menggerakan tubuhnya selama ritual penyegelan
Bijuu berlangsung, di mana tidak ada seorang pun anggota Akatsuki yang dapat
melakukannya. Dengan begitu, ia bisa menjadi pengintai selama ritual
penyegelan. Untuk memudahkan tugas ini, Zetsu meningkatkan daya
penglihatannya untuk melihat jauh, dibandingkan dengan kebanyakan orang.
Sebagai tambahan, dalam perannya sebagai mata-mata, zetsu berfungsi sebagai
ninja hunter Akatsuki. Ia ditugaskan untuk melenyapkan mayat yang menjadi
korban dari "teknik pengubah bentuk" (????, Shoten no Jutsu?) Ketua
Akatsuki, dan juga untuk menemukan kembali cincin dari Sasori dan Deidara.
[5]
Satu-satunya bawahan Zetsu yang diketahui adalah Tobi,
yang kemudian menggantikan posisi Sasori di Akatsuki setelah kematian Sasori.
Sampai saat ini anggota Akatsuki menganggap Zetsu lebih superior, karena
mungkin hanya ia yang seringkali menerima perintah langsung dari Pein.
|
|
Sasori
* Umur : Tidak
diketahui
* Asal :
Sunagakure
* Status
keanggotaan : Almarhum, digantikan oleh Tobi
* Cincin : ?
("Virgo")
* Posisi cincin
: Jempol kiri
* Pasangan :
Dulunya Deidara, sebelum itu Orochimaru
* Pengenalan
pertama : Bab 238, Naruto Episode 135
* Penampakan
pertama : Bab 247, Naruto Shippuden Episode 2
* Ciri khas : Ahli
boneka, tubuh boneka, spesialis racun
* Seiyu :
Takahiro Sakurai, Yutaka Aoyama (Hiruko)
Sasori (???, Sasori?), juga dikenal sebagai Sasori si
pasir merah (??????, Akasuna no Sasori?), adalah seorang ninja pelarian yang
berasal dari Sunagakure. "Sasori" (?) juga berarti kalajengking.
Setelah kematian kedua orangtuanya, Sasori dibesarkan oleh neneknya, Chiyo,
yang mengajarnya segala sesuatu tentang boneka. Setelah teruji mahir dengan
kemampuannya, Sasori menggunakan pengtahuan barunya itu untuk mengubah tubuh
kedua orangtuanya menjadi boneka dengan usaha agar bisa dicintai. Karena
mereka hanyalah boneka tanpa emosi, karya ini menjadi gagal, dan ia
meninggalkan Sunagakure selama dua puluh tahun sampai ia diperkenalkan. Suatu
waktu setelah meninggalkan desanya, Sasori bergabung dengan Akatsuki dan
akhirnya berpasangan dengan Orochomaru. Setelah Orochimaru meninggalkan
Akatsuki, Sasori berpasangan dengan Deidara, meskipun dendamnya terhadap
Orochimaru selalu dibawanya.
Dalam kemitraannya dengan Deidara, keduanya sering
berdebat, khususnya tentang pertentangan pandangan mereka dalam seni. Deidara
beranggapan bahwa seni itu adalah sesuatu yang cepat hilang, sementara Sasori
meyakini bahwa seni yang bagus adalah sesuatu yang indah yang bisa bertahan
lama sampai ke masa depan. Ini mencerminkan sifat dasar individu mereka
(Deidara membuat pahatan tanah liat yang bisa meledak, Sasori membuat
boneka-boneka manusia yang bisa bertahan lama). Deidara dari luar
kelihatannya menghargai keyakinan Sasori terhadap seni, meskipun Sasori tidak
menghargai keyakinan Deidara. Ia juga tidak menyukai menunggu dan membuat
orang menunggu. Sebagai anggota Akatsuki, Sasori ditugaskan untuk menangkap
salah satu dari siluman berekor (Bijuu), walaupun percakapan singkat antara
dia dengan Deidara menjelaskan bahwa ia bahkan tidak tahu siluman berekor
mana yang harus ditangkapnya.[38]
Dalam pertarungan, Sasori menggunakan boneka-boneka, di
mana favoritnya adalah Hiruko (???, Hiruko?), yang dikendalikan dari dalam
untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Karena Sasori sering
menggunakan Hiruko, bahkan menghiasinya dengan pakaian Akatsuki, kebanyakan
orang hanya dapat menerimanya selama ia menggunakan boneka itu. Jika Hiruko
terbukti tidak berguna lagi, Sasori dapat menggunakan dirinya sendiri dalam
pertempuran, dikarenakan tubuhnya telah diubah menjadi boneka. Ini juga
memberikan keuntungan baginya untuk tampil muda secara tidak wajar. Tubuh
boneka Sasori membuat ia dapat mengontrol ratusan boneka dalam sekali melalui
mekanisme pada dadanya yang dapat menghasilkan banyak benang chakra. Karena
boneka tidak dapat mengendalikan chakra, Sasori telah mengawetkan jantungnya
dalam sebuah peralatan berbentuk silinder, yang membolehkannya menggunakan
boneka dalam pertarungan. Karena hanya jantungnya yang merupakan bagian yang
hidup dari dirinya, tubuh bonekanya pada hakekatnya tidak dapat dihancurkan,
sehingga ia dapat kembali ke bentuknya yang semula jika ada bagian remuk.[39]
Sebagai tambahan, ia dapat memindahkan jantungnya ke boneka yang lain, dan
meninggalkan tubuh yang sudah tidak bisa diperbaiki.
Sebagian besar boneka Sasori terbuat dari tubuh manusia.
Setelah organ-organ dalam tubuh dikeluarkan, darahnya dikeringkan, kemudian
tubuh tersebut diawetkan agar tidak membusuk, selanjutnya bisa digunakan
sebagai "Boneka Manusia" (???, Hitokugutsu?). Karena boneka-boneka
ini sebelumnya adalah manusia, mereka sanggup menggunakan chakra dan jutsu,
memberikan mereka keuntungan yang drastis di atas boneka pada umumnya. Ia
mengatakan bahwa ia memiliki 298 beneka berjenis seperti ini. Boneka manusia
favoritnya adalah Kazekage ke-3, yang diculik dan dibunuh sebelum
meninggalkan Sunagakure, yang juga berarti ia dapat menggunakan kemampuan
khusus Pasir Besi Kazekage ke tiga. Dengan Aka Higi: Hyakki no Soen
(???·?????, Aka Higi: Hyakki no Soen?)berarti, teknik rahasia merah:
Pengendali 100 boneka, Sasori dapat memanggil seratus boneka manusia yang
menjadi pasukannya, di mana mereka merupakan lawan sasori yang sudah
dikalahkan. Untuk meningkatkan kekuatan serangan bonekanya, Sasori
menambahkan racun pada boneka ciptaannya. Efek dari racun ini segera bereaksi
dan dapat membunuh targetnya setelah menderita selama tiga hari. Hanya ninja
medis yang sangat berbakat yang dapat menciptakan penawar racun ini.
Sasori memiliki sejumlah mata-mata yang tersebar dalam
dunia Naruto, yang dikendalikannya melalui pikiran. Salah satunya adalah
Yura, yang digunakan Sasori untuk memudahkan Deidara menagkap Gaara. Setelah
Deidara berhasil dalam tugasnya dan siluman berekor satu Shukaku berhasil
dikeluarkan Akatsuki dari Gaara, rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan
kembali Gaara. Setelah rombongan ini terbagi untuk bertarung melawan Deidara
dan Sasori, Sasori harus berhadapan dengan Chiyo dan Sakura Haruno. Dengan
mengendalikan Sakura sebagai boneka, Chiyo berhasil menolongnya menghancurkan
Hiruko dan Kazekage ke tiga. Agar bisa memenagkan pertempuran ini, Sasori
menggunakan pasukan bonekanya untuk mengalahkan pasangan Chiyo-Sakura,
meskipun boneka Chiyo dapat mengalahkannya. Setelah tubuh bonekanya tidak
dapat bergerak lagi, Sasori berpindah ke tubuh boneka yang baru, dan berusaha
menyelinap untuk menyerang Chiyo, walaupun Sakura menghalang serangan
tersebut. Menggunakan kesempatan ini sebagai keuntungannya, Chiyo memanggil
boneka kedua orangtuanya, yang telah dipersiapkannya sejak berangkat dari
Sunagakure, yang kemudian menusuk jantung Sasori dalam pelukan boneka itu.
Sebagai hadiah bagi Sakura yang telah mengalahkannya Sasori memberitahukan
tentang mata-matanya Kabuto Yakushi dan kapan serta di mana ia dapat
menemuinya.
|
Hidan
* Umur : Tidak
diketahui
* Asal : Tidak
diketahui ( pelindung kepalanya bukan lambang Amagakure )
* Status
keanggotaan : Almarhum, belum diganti
* Cincin : ?
("Tiga Tingkatan")
* Posisi cincin
: Telunjuk kiri
* Pasangan :
Dulunya Kakuzu
* Pengenalan
pertama : Bab 238, Naruto Episode 135
* Penampakan
pertama : Bab 312
* Ciri khas :
Tidak bisa mati, membawa sabit besar bermata tiga
Hidan (??, Hidan?) adalah anggota kedua terbaru yang suka
bicara kotor dan partnernya Kakuzu.[15] Kanji pertama dalam nama Hidan (?) adalah
hisha, yang berarti benteng dalam permainan shogi. Ia adalah seorang penganut
agama bernama 'Jashin', sebuah kepercayaan yang menyembah dewa Jashin dan
apapun yang tidak meghasilkan pengrusakan dianggap sebagai dosa. [16] Sebagai
bagian dari agamanya, hidan memiliki sebuah jimat berbentuk segitiga terbalik
di dalam lingkaran. Sebelum pertarungan dimulai, ia berdoa pada jimat ini,
meminta pengampunan dan juga agar targetnya harus ditangkap hidup-hidup.
Setelah pertarungan dimulai, hidan sangat tidak suka jika pertarungannya
diinterupsi atau dipaksa untuk berhenti. Setelah bertarung, ia melakukan
ritual 30 menit sesuai dengan kepercayaannya, yang memuncak dengan menikam
dirinya sendiri di dada dan berbaring di atas tanah.[17]
Hidan rupanya tidak bisa mati. Ia masih memiliki kemampuan
untuk berbicara serta dapat bertahan hidup walaupun berada dalam kondisi
sekarat dengan dipenuhi banyak luka, serta lehernya terpenggal.[18][19].
Meskipun ia dapat hidup dalam bagian yang terpotong, Hidan harus terhubung dengan
tubuhnya agar bisa dikendalikan.[20] Walaupun kenyataannya ia tidak bisa
mati, Hidan menyatakan secara terbuka sebelum pertarungan bahwa ia
mengharapkan dapat dibunuh oleh lawannya. Dalam pertarungan, Hidan memegang
sabit besar bermata tiga yang digunakan sebagai sebuah proyektil yang
dikendalikan dengan sebuah tali yang membungkus pergelangan tangannya.
Walaupun ia mampu untuk menyerang ninja paling berbakat dengan senjatanya,
Hidan mengklaim bahwa sabitnya membuat dia menjadi penyerang terlambat dalam
Akatsuki. [21] Tiga mata sabit besarnya tidak dimaksudkan untuk meningkatkan
kerusakan dari serangannya, melainkan untuk meningkatkan kesempatannya untuk
mengambil darah musuhnya.
Setelah ia mendapatkan darah lawannya serta memakannya,
Hidan menggunakan darahnya sendiri untuk menggambar simbol dalam jimatnya di
tanah. Kemudian Hidan mengalami sebuah transformasi, menjadikan hampir dari
seluruh kulitnya berwarna hitam. Selanjutnya Hidan menggambar garis putih
secara kasar pada posisi yang sama dengan tulangnya. Dikombinasikan dengan
sabit besarnya, transformasi ini menjadikannya seperti Grim Reaper. Setelah
transformasinya sempurna, Hidan dan musuhnya menjadi "terhubung",
dan segala kerusakan yang diterima Hidan berlaku juga untuk musuhnya (seperti
boneka voodoo).[22] Selama berada dalam simbol tersebut, Hidan menggunakan
tombak sebagai ganti dari sabit besarnya untuk melukai tubuhnya sendiri,
mengakibatkan sakit yang bukan main ke tubuhnya dan lawannya. Dikarenakan
tidak bisa mati, Hidan tidak terluka oleh serangan tersebut, melainkan itu
merupakan suatu kesenangan baginya. Setelah mempermainkan musuhnya dengan
memberiakn luka yang tidak mematikan, Hidan menikam dadanya, yang
mengakibatkan lawannya terluka, dan transformasinya kembali seperti semula.
Meskipun itu menjadi teknik yang sangat berguna, Hidan harus tetap berada di
dalam simbol. [23] Jika ia meninggalkan simbol tersebut, transformasi serta
"hubungan" antara Hidan dan musuhnya masih ada, membuatnya hanya
perlu untuk kembali ke dalam simbol dan mengulang tekniknya.
Meskipun ia adalah seorang anggota Akatsuki, Hidan tidak
menyukai banyaknya formalitas yang dibutuhkan, teristimewa menjadi
pasangannya Kakuzu. Lebih spesifik, ia tidak menyukai kenyataannya bahwa
Kakuzu bertarung semata-mata hanya demi uang. Kakuzu juga tidak menyukai
kemitraan mereka, dan memiliki sedikit kesabaran untuk gaya bertarung dan
ritual Hidan yang memakan waktu. Walaupun demikian, dikarenakan kebiasaan
Kakuzu yang suka membunuh semua pasangannya dan Hidan yang tidak bisa mati, keduanya
masih tetap berpasangan, di mana Kakuzu dapat menyerang Hidan tanpa perlu
ragu lagi untuk mendapatkan pasangan yang baru. Ini juga memungkinkan
keduanya untuk menggabungkan serangan, di mana Hidan dapat mengalihkan musuh
sementara Kakuzu menyerang dari jauh tanpa meragukan keselamatan Hidan.
Kemitraan Kakuzu juga sangant berguna, di mana benangnya dapat menjahit
bagian apa saja dari tubuh Hidan kembali seperti semula, mengakibatkan
lukanya dapat sembuh tepat waktu. Hidan juga kelihatannya tidak menyukai Pein
dan secara terbuka tidak menghormatinya didepan anggota yang lain. [24]
Hidan and Kakuzu kemudian melakukan perjalanan melalui
Land of Fire, di mana Hidan harus berhadapan dengan Asuma Sarutobi. Setelah
membentuk sebuah "penghubung" dengan Asuma dan bersedia untuk
membunuhnya, Hidan dihentikan oleh Shikamaru Nara. Meskipun Shikamaru dapat
menghancurkan "penghubung" tersebut dan membolehkan Asuma memenggal
kepala Hidan, Hidan dapat segera kembali bergabung dengan tubuhnya berkat
bantuan Kakuzu, membentuk kembali "penghubung", dan membunuh Asuma.
Sebelum Hidan dapat menarik perhatian Shikamaru dan anggota tim yang lain, ia
dan Kakuzu dipanggil oleh Ketua Akatsuki. Setelah urusan mereka selesai,
Hidan dan Kakuzu kembali untuk menyelesaikan pertempuran mereka dengan
Konoha, meskipun dalam perjalanan mereka ditangkap oleh Shikamaru, yang telah
menunggu mereka. Walaupun Kakuzu dapat melarikan diri, Shikamaru berhasil
menggunakan teknik bayangannya pada Hidan untuk menyerang Kakuzu, walaupun
akhirnya ia memutuskan untuk memancing Hidan pergi sehingga anggota tim
lainnya bisa berhadapan dengan Kakuzu. Setelah mencapai tempat tujuannya,
Shikamaru berhadapan dengan Hidan dan menutupinya dangan kertas ledakan,
mengakibatkan terciptanya sebuah lubang di bawah Hidan. Akhirnya setelah
memiliki kesempatan untuk membalaskan kematian Asuma, Shikamaru menyalakan
sebuah rokok dan melemparkannya kepada Hidan, mengakibatkan kertas ledakan
yang menutupinya meledak. Disaat sisa-sisanya jatuh ke dalam lubang, Hidan
berjanji untuk membunuh Shikamaru bagaimanapun juga, membuat Shikamaru
membalas dengan menutupu lubang tersebut sehingga Hidan terperangkap di dalam
reruntuhan. Sementara tidak diketahui apakah dia masih hidup atau tidak,
Akatsuki sudah tidak menganggap lagi Hidan sebagai anggota.[25]
|
|
|
Kakuzu
* Umur : Tidak
diketahui
* Asal :
Takigakure
* Status
keanggotaan : Almarhum, belum diganti
* Cincin : ?
("Utara")
* Posisi cincin : Jari tengah kiri
* Pasangan :
Dulunya Hidan
* Pengenalan
pertama : Bab 238, Naruto Episode 135
* Penampakan
pertama : Bab 312
* Ciri khas :
Dapat memperpanjang hidupnya dengan cara mengambil jantung manusia, dapat
memiliki lima jantung manusia secara bersamaan, dapat menggunakan seluruh
lima elemen chakra, tubuh terdiri dari jaring-jaring untuk menyerang dan
memanipulasi tubuh yang lain.
Kakuzu (??, Kakuzu?) adalah seorang ninja pelarian dari
Takigakure dan partnernya Hidan. Kanji pertama dalam nama Kakuzu (?) adalah
kakugyo yang berarti menteri dalam permainan Shogi. Kakuzu adalah seorang
individu yang rakus, mengutamakan seberapa berharga suatu benda, dan selalu
hanya bergantung untuk mencari uang.[26] Penghasilan favorit Kakuzu ialah
mengumpulkan hadiah selama menjalankan misinya., bahkan bersama-sama dengan
agama Hidan membuatnya lebih cepat untuk mengoleksi hadiah-hadiah tersebut.
Sejarahnya sebagai pemburu hadiah telah berjalan lama, dan ia sudah terbiasa
dengan syarat-syarat sebagai pengoleksi bahkan telah menghafal informasi
serta hadiah yang akan diberikan setelah menangkap target tersebut. Pandangan
tentang uang ini mengakibatkan Kakuzu menjuluki dirinya sebagai
"Bendahara Akatsuki", meskipun tidak diketahui apakah ini merupakan
posisi yang sebenarnya.[26] Kakuzu juga mempunyai bankir dan akuntan
pribadi.[27] Walaupun tertarik pada uang, ia menempatkan perintah Pein
sebagai kesempatan untuk membuat keuntungan.[28]
Kakuzu memiliki struktur tubuh khusus yang terdiri dari
banyak benang hitam tajam yang melalui seluruh tubuhnya, yang dapat digunakan
untuk memisahkan bagian tubuhnya untuk serangan jarak jauh. Benang-benang ini
dapat digunakan juga untuk menyerang dan menusuk tubuh lawannya.
Benang-benang ini rupanya terbatas dan digunakan Kakuzu untuk mengubah
penampilannya dan secara visual dapat meningkatkan ukuran tubuhnya.[29].
Benang-benang Kakuzu juga memungkinkan ia untuk memasukan organ asing yang
lain ke dalam tubuhnya, serta dapat memperpanjang hidupnya selamanya dengan
mengambil organ sehat orang lain.[30] Ia telah menggunakan teknik ini untuk
memperpanjang hidupnya, karena ia mengklaim bahwa dirinya dernah bertasung
dengan Hokage Pertama.[30] Yang paling menyolok adalah Kakuzu bisa menyimpan
sampai empat jantung extra,[31] yang disimpan dalam topeng binatang yang
dijahit di punggungnya. Setiap topengnya depat memisahkan diri serta
menyerang secara bebas. [32]
Setelah terpisah dengan tubuhnya, topeng ini dapat
mengeluarkan ledakan berelemen chakra yang sangat kuat, di mana setiap
ledakan diberikan nama: Katon: Zukokku (??·???, Katon: Zukokku?)[33], Futon:
Atsugai (??·??, Futon: Atsugai?)[34] dan Raiton: Gian (??·??, Raiton:
Gian?)[35]. Topeng-topeng ini juga dapat bergabung untuk meningkatkan
keampuhan serangannya. Jika jantung di tubuh Kakuzu dihancurkan, salah satu
topengnya dengan cepat dapat bergabung kembali dengannya agar jantung
tersebut dapat digunakannya, dan mengakibatkan topeng tersebut hancur. Kakuzu
juga menggunakan pertahanan jurus berelemen tanah "Tubuh Besi"
(????, Kurogane Karada), yang meningkatkan kekuatannya dan membuatnya kebal
terhadap serangan fisik.[36]
Kakuzu sangat tidak menyukai bahwa faktanya ia membutuhkan
partner sebagai anggota Akatsuki, menurut kebiasaannya yang membunuh siapapun
di sekelilingnya (termasuk partner) ketika sedang marah. Dengan membunuh
seluruh partner sebelumnya, mengakibatkan Kakuzu dipasangkan dengan
Hidan.[37]. Keduanya tidak menyukai kemitraan mereka.
Ketika Hidan and Kakuzu melakukan perjalanan melalui Land
of Fire untuk menyelesaikan pertempuran sebelumnya, mereka bertemu dengan
sekelompok ninja Konoha yang terdiri dari empat orang. Setelah pertarungan
dimulai, Kakashi Hatake dapat menusuk Kakuzu dengan Raikiri, menghancurkan
salah satu topengnya. Jantung yang sebenarnya tidak cedera, kemudian Kakuzu
mengeluarkan tiga topeng lainnya untuk menyerang ninja Konoha. Disaat ia
hampir menang, Shikamaru Nara berhasil menipu Hidan menggunakan teknin
seperti voodoo, mengakibatkan ia kehilangan lagi satu jantungnya. Setelah
mengambil jantung dari salah satu topengnya, Kakuzu bersiap-siap untuk
menghabisi lawannya, namun kedatangan bantuan menghentikan serangannya.
Naruto Uzumaki bertempur melawan Kakuzu dan berhasil mengalahkannya
menggunakan Futon: Rasenshuriken ((??·?????, Futon: Rasenshuriken?) yang
memukul Kakuzu sampai ke bagian selnya dan memutuskan seluruh urat sarafnya.
Kakuzu sudah tidak dapat bergerak lagi. Dengan sisa kekuatannya, ia berusaha
mencari tahu bagaimana ia bisa dikalakan oleh seorang "anak kecil".
Setelah itu ia berakhir ditangan Kakashi.
|
|
Deidara
* Umur : 25
tahun
* Asal :
Iwagakure
* Status
keanggotaan : Almarhum, belum diganti
* Cincin :
?("Biru/Hijau")
* Posisi cincin
: Telunjuk kanan
* Pasangan :
Dulunya Tobi, sebelum itu Sasori
* Penampakan
pertama : Bab 247, Naruto Shippuden Episode 2
* Ciri khas : Spesialis
ledakan menggunakan tanah liat, memanipulasi tanah liat menggunakan mulut di
telapak tangan dan dada, meneropong dengan mata kiri, mata kiri yang terlatih
untuk menggagalkan genjutsu Sharingan
* Seiyu :
Katsuhiko Kawamoto
Deidara (????, Deidara?) adalah seorang ninja pelarian
dari Iwagakure dan pasangannya Tobi. Deidara menghubungkan ninjutsunya
sebagai seni dan meyakini bahwa setiap bom yang dibuatnya merupakan suatu
hasil karya seni. Motonya ialah Seni adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan
asli dari seniman abstrak terkenal Jepang Taro Okamoto. Deidara sangat bangga
dengan seninya dan secara langsung dengan segan menerima bahwa apapun tidak
dapat menghancurkan seninya, mengakibatkan ia seringkali menjadi terlalu
percaya diri dalam pertarungan. Deidara juga mempunyai kebiasaan untuk
mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un atau mmm, seperti Naruto yang hampir
selalu mengakhiri kalimatnya dengan -ttebayo.
Dalam pertarungan, Deidara menggunakan mulut khusus di
kedua telapak tangannya untuk menciptakan "bahan peledak tanah
liat" (????, Kibaku Nendo?). Ia dapat meledakan tanah liat tersebut
dengan perintah "meledak" (?, Katsu?). Untuk harus memasukan
chakranya ke dalam tanah liat, agar tanah liat tersebut bisa meledak. Semakin
banyak chakra yang dimasukan, semakin kuat ledakannya. Deidara dapat mengubah
tanah liat ini menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan tujuannya, seperti
makhluk yang dapat digunakan untuk terbang atau untuk menyelinap, tiruan
dirinya sendiri untuk membingungkan musuh, atau juga beraneka bentuk senjata
seperti ranjau. Beberapa tanah liat bahkan dikategorikan dalam peringkat
tertentu, seperti "C4". Kebanyakan tanah liat hasil ciptaannya
termasuk dalam kategori "C1", dan kekuatan ledakannya sama seperti
ledakan granat. Naga raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian ekornnya
untuk menembak ledakan yang lebih kecil ke musuh termasuk dalam kategori
"C2". Kategori "C3"nya adalah patung tanah liat yang
tidak bisa bergerak yang digunakan seperti bom, dan ketika menyentuh tanah
memiliki potensi untuk menghancurkan selruh desa. Kategori "C4"
merupakan yang terakhir dan terkuat, diciptakan melalui tanah liat yang
dimakan dengan mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk tiruan raksasa
dirinya. Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom yang sangat
kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh
lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya lenyap
menjadi debu. Sebagai tambahan, Deidara masih memiliki tipe yang tidak
terkategori, menggunakan mulut di dadanya yang sebelumnya tersegel,
mengubahnya menjadi bom hidup yang dapat menghancurkan apapun dalam radius
sepuluh kilometer, dengan harga nyawanya sendiri. Deudara juga memakai
teleskop pada mata kirinya untuk pengamatan jarak jauh, dan juga telah
terlatih untuk menggagalkan genjutsu.
Sebelum bergabung dengan Akatsuki, sebelumnya Deidara
adalah seorang teroris bom bayaran. Tanpa sengaja ia direkrut oleh Itachi di
bawah perintah sang Ketua. Walaupun ia sudah terbiasa dengan Akatsuki, ia
masih memiliki dendam terhadap Itachi dan menunggu untuk mengalahkannya untuk
menguji dirinya sendiri. Setelah bergabung, deidara berpasangan dengan
Sasori, yang juga dipanggilnya "Master Sasori" (??????, Sasori no
Danna?). Ini mungkin karena Deidara sangat menghargainya sebagai seorang
seniman. Ia juga mengakui bahwa sasori lebih kuat darinya. Meskipun demikian,
Deidara masih sering berdebat dengan Sasori tentang apa itu seni dan secara
langsung tidak mematuhi perintahnya dengan ancaman dibunuh.
Deidara ditugaskan untuk menagkap siluman berekor satu
Shukaku, yang mengharuskannya untuk menangkap Gaara. Meskipun ia berhasil
dalam tugasnya, Gaara masih bisa menghancurkan salah satu lengan Deidara
sebelum ia dikalahkan. Setelah siluman tersebut dikeluarkan dari tubuh Gaara
dan rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan Gaara kembali, lengan Deidara
yang satu lagi putus dalam pertarungan melawan Kakashi Hatake dan Naruto
Uzumaki, meskipun ia mencarinya kembali setelah melarikan diri. Kedua lengannya
dijahit kembali oleh Kakuzu, membuatnya siap untuk bertempur lagi. Setelah
kematian Sasori, Tobi ditugaskan untuk menjadi partner Deidara yang baru.
Deidara sering tidak sabar dalam menghadapi Tobi, karena Tobi seringkali
tidak memperhatikan apa yang diucapkannya. Tobi juga sering mendapat
penghargaan berdasarkan apapun yang dilakukan Deidara. Setelah mereka
menangkap siluman berekor tiga, Deidara menceramahi Tobi yang menjadi terlalu
percaya diri. Ia menjadi sangat jengkel ketika menemukan bahwa Tobi telah
tertidur, dan memaksanya bangun melalui ledakan tanah liatnya. Walaupun
hubungan mereka agak sedikit bermusuhan, deidara telah menciptakan sebuah
relasi guru-murid dengan Tobi. Tobi sering memanggilnya sebagai guru
(senpai). Dalam pertarungan, keduanya teruji dapat bekerjasama dengan baik,
di mana Tobi melakukan perintah Deidara, dan deidara memperingatinya jika bom
tanah liatnya terlalu dekat dengan Tobi. Sebelum meledakan dirinya sendiri,
ia meminta maaf kepada Tobi terhadap apa yang telah dilakukannya.
Setelah mendengar kematian Orochimaru ditangan Sasuke
Uchiha, Deidara menjadi marah, karena seseorang selain dirinya telah membunuh
Orochimaru, kemudian memanggil Tobi untuk membalas dendam. Tak lama setelah
menemukan Sasuke, Deidara langsung memulai pertarungannya, walaupun Sharingan
Sasuke dapat menghindari ledakan tanah liat Deidara yang paling berbahaya.
Deidara menjadi sangat marah dikarenakan Sasuke menggunakan Sharingan untuk
mengalahkannya, seperti halnya ia dikalahkan Itachi beberapa tahun yang lalu.
Deidara memutuskan untuk menggunakan kategori ledakan "C4"nya untuk
membunuh Sasuke sebagai bukti bahwa seninya lebih baik dari Sharingan. Sekali
lagi Sasuke dapat menghindari ledakan tersebut, dan Deidara sudah kehabisan
chakra untuk menciptakan lebih banyak bom. Dalam upaya terakhirnya untuk
membunuh Sasuke, Deidara menggunakan mulut yang berada di dadanya dan
mengubah dirinya sendiri menjadi bom dengan harapan bahwa ia bisa membawa
Sasuke bersama dengannya. Sayangnya usaha tersebut gagal, dan Akatsuki
berduka cita atas kehilangan dirinya.
|
|
Orochimaru
!Artikel utama
untuk bagian ini adalah: Orochimaru
* Umur : 50-51 di
Naruto, 53 di Naruto Shippuden
* Asal :
Konohagakure, sekarang Otogakure
* Status
keanggotaan : almarhum setelah Keluar dari Akatsuki, belum diganti
* Cincin : ?
("Langit")
* Posisi cincin
: Jari Kelingking kiri
* Pasangan :
Dulunya Sasori
* Ciri khas :
Penampilan seperti ular, dapat memperpanjang hidup dengan memindahkan jiwanya
ke tubuh yang baru.
Orochimaru (???, Orochimaru?) adalah seorang mantan
anggota Akatsuki, yang sebelumnya berpasangan dengan Sasori. Ia menggunakan
teknik Fushi Tensei (???, Fushi Tensei?) berusaha untuk mencuri tubuh dari
Itachi Uchiha, tetapi berhasil digagalkan Itachi dengan melumpuhkannya dan
memotong tangan kirinya. Setelah kejadian ini, Orochimaru meninggalkan
Akatsuki, dengan tetap membawa cincin Akatsuki yang masih tertinggal di
tangan dari tubuh aslinya. Orochimaru berniat untuk mengeliminasi Akatsuki,
walaupun ia dianggap telah mati. Apapun hubungan yang tersisa antara
Orochimaru dan Akatsuki, kelihatan mirip dalam waktu bekerja, di mana Orochimaru
mempersiapkan waktu selama tiga tahun untuk mengambil tubuh Sasuke dan
Akatsuki dalam mengangkap semua siluman berekor.
|
0 comments:
Post a Comment