Tuesday, May 7, 2013

0 contoh laporan multimedia


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
hgf
            
                    
                   Wahyu kemal A.P
                       X MULTIMEDIA 1
              

             DAFTAR ISI
.> PENGERTIAN FOTOGRAFI
.>MACAM _MACAM KAMERA
.>BAGIAN _BAGIAN KAMERA
.>MACAM_MACAM LENSA
.>MACAM _MACAM HASIL FOTO
.>HASIL FOTO EDITAN SENDIRI

    



**PENGERTIAN FOTOGRAFI **
Pengertian Fotografi Pengertian Fotografi, Fotografi (Photography, Ingrris) berasal dari 2 kata yaitu Photo yang berarti cahaya dan Graph yang berarti tulisan / lukisan. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses melukis / menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada cahaya, berarti tidak ada foto yang bisa dibuat

Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan merubah kombinasi ISO / ASA (ISO Speed), Diafragma (Aperture), dan Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed selanjutnya disebut sebagai Eksposur (Exposure)

Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO
1. Pengertian Foto
Penjelasan tentang Foto. Foto merupakan istilah lain dari potret atau kamera. Menurut pengertian secara umum foto adalah gambar yang terbuat dari kamera dan peralatan fotografi. Foto atau fotografi bersal dari bahasa Inggris photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu “photos” : Cahaya dan “Grafo” : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.
Selain definisi foto diatas, secara kategorisasi foto juga harus dibedakan menjadi beraga. Kategorisasi ini bertujuan untuk memudahkan pembuatan dan pemanfaatannya, sesuai dengan standar kualitas bagi masing-masing keperluan. Ada banyak sekali kategori foto, antara lain: foto keluarga, foto dokumentasi, foto resmi, foto salon, foto seni, foto kedokteran, foto infra merah, foto bawah taut, foto satelit, foto udara, foto mikro, foto jurnalistik, dan lain-lain.
Sedangkan pengertian fotografi secara kamus bahasa Indonesia adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. yaitu “menulis atau melukis dengan cahaya”
2. Sejarah Fotografi
Pada tahun 1822, Joseph Nicéphore Niépce membuat foto Heliografi yang pertama dengan subyekmya adalah Paus Pius VII, pada saat itu fotografi sangat sederhana hasilnya karena menggunakan proses heliografik. Salah satu foto yang bertahan hingga sekarang dibuat pada tahun 1825.
Kemudian pada tahun 1835, William Henry Fox Talbot menemukan proses fotografi yang baru dan lebih canggih. Dan pada tahun 1907 seorang yang bernama Autochrome Lumière menemukan fotografi berwarna untuk pertama kalinya. Hingga sampai saat ini mesin foto mengalami perkembangan hingga adanya foto digital seperti sekarang.
3. Jenis-jenis Fotografi
Sebelum menjelaskan jenis fotografi kami ulas macam-macam foto secara umum. Berikut adalah Jenis-jenis foto yang dikelompokan secara garis besar, yang membantu mempermudah kita dalam memahami sebuah karya fotografi.
  • Foto Manusia
a. Portrait
Portrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya.
b. Human Interest
Human Interest dalam karya fotografi adalah menggambarkan kehidupan manusia atau interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
c. Stage Photography
Stage Photography adalah semua foto yang menampilkan aktivitas/gaya hidup manusia yang merupakan bagian dari budaya dan dunia entertainment.
d. Sport
Foto olahraga adalah jenis foto yang menangkap aksi menarik dan spektakuler dalam event dan pertandingan olah raga.
  • Foto nature
Jenis foto nature obyek utamanya adalah benda dan makhluk hidup alami (natural) seperti hewan, tumbuhan, gunung, hutan.
a. Foto Flora
Jenis foto dengan obyek utama tanaman dan tumbuhan dikenal dengan jenis foto flora.
b. Foto Fauna
Foto fauna adalah jenis foto dengan berbagai jenis binatang sebagai obyek utama.
c. Foto Lanskap
Foto lanskap adalah jenis foto yang begitu popular seperti halnya foto manusia.
  • Foto Arsitektur
Dalam jenis foto ini menampilkan keindahan suatu bangunan baik dari segi sejarah, budaya, desain dan konstruksinya.
  • Foto Still Life
Foto still life adalah menciptakan sebuah gambar dari benda atau obyek mati. Membuat gambar dari benda mati menjadi hal yang menarik dan tampak “hidup”, komunikatif, ekspresif dan mengandung pesan yang akan disampaikan merupakan bagian yang paling penting dalam penciptaan karya foto ini.
  • Foto Jurnalistik
Foto jurnalistik adalah foto yang digunakan untuk kepentingan pers atau kepentingan informasi.
Jenis Fotografi lainnya adalah berikut ini yang hampir sama macamnya seperti penjelasan di atas.
  1. Landscape Photography
  2. Macro Photography
  3. Street Photography
  4. Portrait Photography
  5. Fashion Photography
      **MACAM _MACAM KAMERA **
1.             KAMERA DSLR
Kamera SLR (Single Lens Reflex atau Cermin Lensa Tunggal), disebut SLR karena cara kerja kamera ini karena pembidikannya dipantulkan melalui prisma dan cermin lalu diteruskan pada lensa utama sehingga tidak terjadi efek paralax (perbedaan bidikan dan hasil gambar yang ditangkap kamera) seperti yang terjadi pada kamera jenis range finder. Dengan kamera jenis ini, fotografer harus menentukan kecepatan shutter speed (Kecepatan rana), aperture (bukaan diafragma) serta fokus, maka disini fotografer adalah si penentu kualitas foto, apakah jadi kabur nggak karuan atau lebih indah dari aslinya. Dengan kamera SLR sang fotografer dapat berkreasi sebebas-bebasnya dengan membuat efek-efek tertentu dengan cara membuat kombinasi yang berbeda antara shutter speed dan aperture, selain itu kamera SLR sangat banyak asesorisnya seperti berbagai jenis lensa, filter dll. Dengan berkembangnya teknologi dibidang fotografi, maka saat ini kamera SLR juga memliliki kemampuan yang serba otomatis yang menyesuaikan dengan kondisi pencahayaan, seperti fokus otomatis, kecepatan rana otomatis, dan bukaan diafragma otomatis, Namun selain dapat disetel otomatis kamera tersebut dapat disetel manual. Kamera jenis SLR paling banyak digunakan oleh amatir maupun profesional, selain 5.karena kemampuannya, menggunakan kamera jenis ini menurut mereka lebih menantang (mungkin maksudnya lebih ruwet karena harus nyetel ini itu.

     


2.Kamera pocket
1. Kamera Pocket
Kamera pocket disebut juga kamera saku, karena bentuknya yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana serta sangat praktis dan mudah menggunakannya karena tidak perlu menyetel apa-apa dan yang penting adalah fotonya pasti jadi karena semuanya sudah diatur oleh kamera. Jadi dalam hal ini sang fotografer nggak perlu ikut campur masalah teknis kamera, pokoknya bidik dan jepret (point and s
Namun pada saat ini kamera pocket telah cukup berkembang dengan berbagai macam fasilitas seperti lensa zoom.


gambar 1

 
        **BAGIAN_BAGIAN KAMERA**
1.KAMERA DSLR
           1.     Lensa
Kelebihan kamera DSLR dengan camdig terletak pada lensa. Zoom dan fokus bisa kita atur sedemikian rupa tergantung minat dan tehnik kita. Dan kita juga bisa mengubah jenis-jenis lensa kita sesuai dengan kebutuhan. Misal: clasic lense, fishe eye lense, super wide angel lense dan lain-lain. DSLR dan lensa memiliki perbedaan mount, jadi tidak bisa sembarangan membeli lensa. Pastikan size mount kamera dan lensa sama.
        2.    Grip
Merupakan bagian yang menonjol sebelah kanan pada kamera DSLR yang berfungsi sebagai pegangan kamera supaya kuat dan lebih mantap pada waktu jepret.
        3.    Shutter and dial
Tombol shutter berfungsi untuk mengambil bidikan dan dial berfungsi untuk mengatur kecepatan diagfragma/aperature
         4.    Tombol lensa
Berfungsi sebagai pemisah antara body kamera dengan lensa

       5.    Built in flash light
Berfungsi untuk memberikan penerangan diwaktu cahaya kita kurang.

Tampak belakang :

         1.     Viewfinder
Merupakan istilah lain dari jendela bidik. Apapun yang kita lihat di viewfinder hasilnya akan sama dengan hasil jepretan kita. Di viewfinder terdapat karet yang berfungsi sebagai penahan cahaya dan bantalan mata kita yang disebut eye piece. Terdapat pula titik fokus.
       2.    LCD
Terdapat 3 fungsi didalam LCD antara lain : melihat hasil jepretan kita, melihat info-info dan settingan pada kamera, dan terakhir sebagai live view yaitu sebagai jendela bidik sama seperti viewfinder, terdapat pula titik-titik fokus.
      3.    Tombol navigasi
Berfungsi untuk mengendalikan setting camera dan melihat hasil foto yang sudah kita ambil. Tiap kamera berbeda-beda. Ada yang berbentuk analog dan ada yang berbentuk scrol.
           4.    Tombol play
Melihat tampilan hasil jepretan kita
           5.    Tombol menu
Berfungsi untuk Melakukan perubahan settingan kamera yang dapat kita lihat di LCD
          6.    Tombol zoom
Berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil hasil jepretan kita.

        7.     Tombol AV
Berfungsi mengatur kompensasi pencahayaan (exposure compensation)
        8.    Speaker
Mendengar suara yang sudah kita rekam divideo.
       9.    Tombol rekam
Berfungsi merekam video

          1.      Tombol power
Menghidupkan dan mematikan kamera DSLR
          2.     Shut mode button
         Berfungsi mengatur mode-mode pemotretan yang kita inginkan

     **MACAM _MACAM LENSA**

  • Sudut Super Lebar (Super Wide Angel)
Kadang disebut lensa fish-eye. Jangkauan sangat luas, sehingga kadang membentuk distorsi bentuk.
Contoh ukuran lensa : 10 mm, 15 mm.
  • Sudut Lebar (Wide Angle)
Lensa berjangkauan lebar. Cocok untuk memotret penorama atau pemandangan.
Contoh unkuran lensa : 18 mm, 24 mm, 28 mm.
·         Standar

Lensa berjangkauan normal. Biasanya memiliki sudut pandang 50 derajat. Cocok dipakai untuk memotret portrait.
Contoh ukuran lensa : 50 mm

  • Telefoto
Lensa berjangkauan panjang, biasa dipakai oleh fotografer di pinggir lapangan sepak bola ataupaparazi.
Contoh ukuran lensa : 85 mm, 100 mm, 135 mm, 200 mm, 300mm.

  • Makro
Lensa berjangkauan sempit, biasa nya digunakan untuk membuat foto makro atau memotret detil-detil dari sebuah benda.
Contoh ukuran lensa : 50 mm macro, 100 mm macro, 135 mm macro
.

 

 Foto editan

0 comments:

Post a Comment

?max-results=5">Featured Post 6'); document.write("
widgeo.net
?max-results="+numposts1+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts\"><\/script>");

Blogger news

Blogger templates

Pages

About

Blogroll

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pages - Menu

Translate

member organ