Evolusi
-dengan pro kontranya- adalah sesuatu yang menakjubkan, tapi
spesies-spesies yang secara bersama mengembangkan cara hidup saling
melindungi, memberi makan, atau membersihkan pasangannya adalah suatu
yang lebih spekatukler. Hiu berpasangan dengan ikan-ikan, ikan dengan
udang, dan udang dengan ketimun laut (sea cucumber) dan masih banyak
lagi. Inilah contoh hubungan simbiosis yang radikal dari kedalaman
samudera di dunia.
-
Udang “cleaning-service” Keliatannya bodoh, memanjat ke
mulut belut laut yang tajam untuk mencari sisa-sisa makanan.
Gambar-gambar di atas seperti melukiskan keberanian udang udang seaat
sebelum ajalnya tiba karena dilahap belut laut, tapi sesungguhnya semua
ini menunjukkan tradisi purba mereka yaitu bersih-bersih.
Lagipula udang ini sudah terbiasa mencari belut laut dan ikan-ikan
untuk memakan parasit-parasit di mulut mereka: mereka berkumpul di
“stasiun kebersihan” dalam jumlah yang banyak. Oh, ya, kalo Anda mencari
dokter gigi alternatif, sepertinya mereka bahkan sanggup pula
membersihkan mulut Anda.
-
Keluarga udang adalah salah satu yang lebih diuntungkan daripada
pasangannya dari hubungan simbiotik ini. Meski bukan parasit, tidak ada
untungya ditunggangi udang di punggungnya. Pembonceng-pembonceng ini
dapat ditemui di atas makhluk-makhluk yang lebih besar dan bergerak
lebih cepat termasuk nudibranchs dan ketimun laut (sea cucumber). Mereka
menggantung dan memunguti sisa-sisa makanan ketika tunggangan mereka
bergerak di dalam laut.
-
Pada gambar di bawah seekor ikan berbintik hidup bersama udang
bercangkang : kayak cerita binatang buat anak-anak. Keduanya menjalani
hidup bersama dan saling mengisi. Mereka menempati lubang bersama,
digali oleh udang dan dilindungi oleh ikannya.
Udang yang relatif tidak bisa melihat ini mempercayakan penglihatan
tajam sang ikan pasangannya sebagai penjaganya dan memberi tanda padanya
saat aman untuk bergerak. Ikan-ikan ini sebaliknya mengharapkan lubang
yang digali oleh udang ini untuk dijadikan tempat berlindung dan
istirahat yang nyaman.
-
Hiu sepertinya merupakan sekutu yang paling tidak disukai di lautan:
besar, cepat, ganas, dan predator yang kejam – lalu kenapa mereka
demikian toleran dengan ikan remore yang menggunakan perekat yang aneh
untuk menempel pada perut hiu.
Awalnya dianggap sebagai satu jenis hubungan commensalism – hubungan
yang hanya menguntungkan satu pihak saja – tapi belakangan diketahui
bahwa remora tidak hanya memunguti sisa-sisa makanan hiu tapi juga
membersihkan parasit-parasit dari tubuh sisi bawah hiu.
-
Kepiting boxing, hermit, dan jenis-jenis kepiting lainnya diketahui
berteman dengan keuntungan yang aneh pada bermacam-macam spesies
anemones laut bersengat. (anemones = invertebrata laut yang hidup
menempel di karang). Kepiting boxing (paling atas) bergantung pada
anemones dan memegang erat padanya, menjadikannya terlindungi dari
predator yang mengancam.
Beberapa kepiting hermit (bawah) memanggul anemones dan
menempelkannya ke cangkangnya dengan tujuan menghalangi musuh-musuhnya.
Hubungan ini berjalan dua arah: anemones dapat memperoleh banyak makanan
karena berpindah-pindah tempat.
-
Anglerfish adalah salah satu ikan dengan tampang paling buruk dan
penghuni laut dalam yang luar biasa, mengail korban dengan pancingnya
dan memasukkannya ke dalam mulut bergiginya yang menganga lebar. Untuk
menarik mangsanya ikan buruk rupa ini menggunakan cahaya di kepalanya,
yang ternyata adalah jutaaan bakteri yang bercahaya yang menempel di
tonjolan mirip mata kail di kepalanya.
Ikan-kan kecil yang tertarik dengan cahaya tersebut akan mendekatinya
dan menjadi mangsanya. Sebagai catatan: Anglefish jantan punya cara
unik untuk membuat sang betina tahu bahwa dialah ayah dari calon
bayinya. Lalu sang jantan akan tinggal di atas betinanya sebagai
parasit. Selanjutnya mereka bersama menjadi pasangan hermaphrodite dan
punya anak.
-
Ikan badut (clownfish) sepertinya menjadi satu-satunya spesies yang
tahan terhadap efek racun dari anemones laut, bergerak bebas di
dalamnya. Anemones akan melindungi ikan badut ini dan mereka akan
memakan sisa-sisa yang ditinggalkan ikan ini termasuk copepods, isopods
dan zooplankton. Ikan badut juga akan melindungi teritorinya dengan
ganas, menjaga anemones miliknya.
Sumber:
Abizmal.co.cc
0 comments:
Post a Comment