Akatsuki 1
 
                                                             
 
 
1 / 2
/ 3  next
| 
   | 
  
  Pein
    * Umur : Tidak
  diketahui 
    * Asal :
  Amegakure 
    * Status
  keanggotaan : Pemimpin aktif 
    * Cincin : ?
  ("Nol","Tidak ada") 
    * Posisi cincin
  : Jempol kanan 
    * Pasangan :
  Konan 
    * Pengenalan
  pertama : Bab 238; Naruto Episode 135 
    * Penampakan
  pertama : Bab 363 
    * Ciri khas :
  Rambut lancip, memiliki seperti piercing di hidung, rambut berwarna orange 
Pein (???, Pein?) adalah Ketua Akatsuki dan merupakan
  seorang ninja pelarian yang berasal dari Amegakure. Tak ada satupun anggota
  Akatsuki, selain Konan yang memanggilnya dengan namanya tetapi hanya
  menggunakan kata "pemimpin" saja, dan wajahnya sangatlah jarang
  diperlihatkan. Dia memiliki kehormatan paling besar diantara rekan-rekannya
  (pengecualian untuk Hidan yang termasuk anggota baru) dan dialah yang
  mengarahkan aksi-aksi mereka. Dia jugalah yang menciptakan jutsu untuk
  mengeluarkan monster berekor (Bijuu) dari Jinchuuriki. Dia juga bisa
  menggunakan "teknik pengubah bentuk" (????, Shoten no Jutsu?) yang
  dapat menduplikasikan rekan-rekannya dengan menggunakan korban manusia,
  menjadikan mereka dapat melawan musuh tanpa melukai dirinya. Hasil duplikasi
  ini sangatlah mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki kekkei genkai dan
  senjata khusus seperti yang asli. Kemampuannya seimbang dengan jumlah chakra
  yang diberikan kepada masing-masing hasil duplikasi ini. Ketika tiba saatnya
  berkumpul, Pein dapat memanggil rekan-rekannya bahkan dari tempat yang sangat
  jauh dengan menggunakan telepati. 
Meskipun Pein kelihatannya memegang otoritas terhadap
  anggota Akatsuki, Ia sendiri mengatakan bahwa masih ada seseorang yang berada
  di atas dia. Setelah kematian Deidara, orang ini menugaskan Pein untuk
  menangkap Naruto secara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Identitas
  orang ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah Tobi, yang juga adalah
  Madara Uchiha, yang merupakan dalang dari Akatsuki. Konan mengatakan bahwa
  Pein tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau apapun.[1] 
Walaupun Pein biasanya digambarkan tanpa nama, ia
  dilukiskan berambut pirang di sampul bab 317. Ia diperlihatkan duduk pada
  sebuah patung aneh yang dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari Hidan dan
  Kakuzu yang selalu membuat masalah. Patung ini terletak pada sebuah kota yag
  lebih moderen dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip seperti
  di patung tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Ia juga
  memiliki mata yang tidak lazim. 
Pein digambarkan memiliki pengetahuan sejarah masa lalu
  berbagai macam desa, dan juga yang mendasari kondisi polotik dan ekonomi pada
  kebanyakan negara. Ketika Hidan menggambarkan tentang ninja Konoha sebagai
  ninja yang "jahat dan kafir", Pein memberikan gambaran singkat
  mengenai Will of Fire Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan bahwa
  semua negara memiliki beberapa persamaan dalam praktek untuk membenarkan
  pertarungan. 
Diketahui dari bawahan pein yang di tangkap jiraiya,
  ternyata pein adalah orang yang sangat hebat dan kuat. di berhasil membunuh
  salamander hanzou yang saat itu tak berhasil dikalahkan oleh tiga sannin
  konoha. Pein juga diketahui memiliki 6 tubuh yang tersimpan di ruangan
  tersembunyi. Baru diketahui bahwa pein adalah salah satu mantan anak didik
  Jiraiya bersama dengan konan yang dilatih saat dia dan kedua sannin yang lain
  menghadapi perang dengan Amagakure. [3] 
 | 
 
| 
   | 
  
  Konan
    * Umur : Tidak
  diketahui 
    * Asal : Tidak
  diketahui 
    * Status
  keanggotaan : Aktif 
    * Cincin : ?
  ("Putih") 
    * Posisi cincin
  : Jari Tengah, Tangan Kanan 
    * Pasangan :
  Pein 
    * Pengenalan
  pertama : Bab 238, Naruto Episode 135 
    * Penampakan
  pertama : Bab 363 
    * Ciri khas : Memiliki aksesoris seperti
  bunga di kepala 
Konan (??, Konan?) merupakan satu-satunya anggota
  perempuan dalam Akatsuki. Ia memiliki rambut berwarna biru dengan tambahan
  aksesoris bunga kertas, tetapi dari semua itu, anggota ini masih menyisahkan
  banyak misteri. Konan memiliki kemampuan untuk memisahkan dirinya menjadi
  berlembar-lembar kertas yang dapat berubah bentuk menjadi origami kupu-kupu.
  Namun ninjutsu itu tidak berhasil jika tubuh Konan dibasahi dengan zat
  cair.[2] Baru diketahui bahwa Konan adalah bekas anak didik Jiraiya saat dia
  dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan Amagakure. Dikatakan di
  [3] 
 | 
 
| 
   | 
  
  Tobi
    * Umur : Lebih
  dari 100 tahun 
    * Asal : Konoha
  Gakure 
    * Status
  keanggotaan : Aktif 
    * Cincin : ?
  ("Virgo") 
    * Posisi cincin
  : Jempol kiri 
    * Pasangan :
  Dulunya Deidara 
    * Penampakan
  pertama : Bab 280 
    * Ciri khas :
  Topeng jingga dengan satu lubang mata dengan pola pusaran yang terpusat pada
  mata kanan, Sharingan 
Tobi (??, Tobi?), menjadi anggota Akatsuki sesudah
  kematian Sasori dan menjadi partnernya Deidara. Tobi tak lain dan bukan
  merupakan Madara Uchiha yang merupakan salah satu pendiri Konoha. Dia telah
  dibunuh oleh Hokage Pertama di Valley of The End. Sampai sekarang belum ada
  yang tahu bagaimana ia bisa hidup lagi, dan juga mengapa dia sampai menjadi
  anggota Akatsuki. Tobi sebelumnya adalah bawahan Zetsu. Ia memakai cincin
  yang sebelumnya dipakai oleh Sasori. Dalam pertarungan Deidara melawan
  Sasuke, Tobi terperangkap dalam ledakan bunuh diri Deidara. Kemudian Zetsu
  menduga bahwa Tobi telah mati dalam ledakan tersebut. Tidak seperti
  kebanyakan ninja pada umumnya, tobi tidak menggunakan pelindung kepala sehingga
  desa asalnya masih belum diketahui, sampai Ia mengungkap identitasnya sendiri
  setelah kematian Deidara. Ia memakai topeng aneh yang menutupi seluruh
  wajahnya, sehingga hanya mata kanannya yang kelihatan, yang kemudian
  diketahui adalah Sharingan. 
Keahlian Tobi masih belum jelas, karena tidak pernah
  diperlihatkan bagaimana ia bertarung. Ia dan Deidara mengalahkan Bijuu
  berekor tiga, tetapi Tobi diperlihatkan tidak melakukan apa-apa, melainkan ia
  lari dari Bijuu tersebut. Setelah pertarungan, Tobi mengklaim bahwa ia
  mengalahkan bijuu tersebut hanya dengan satu serangan. Deidara tidak setuju
  dan mengatakan bahwa itu adalah sebuah "kontribusi seni" (ledakan
  tanah liat) yang membawanya pada kemenangan. Dalam pertarungannya melawan
  Sasuke, Tobi menunjukan kemampuannya untuk memulihkan diri dari serangan yang
  fatal. Setelah terpotong oleh pedangnya Sasuke, Tobi terjatuh dan kembali
  berdiri hanya dalam beberapa detik dan hanya mengeluh tentang kecepatan
  serangan tersebut. Dari sini, Tobi tidak lagi mempertunjukan teknik apapun.
  Menurut Pein, seseorang seperti Tobi bisa didapatkan kapan saja jika
  dibutuhkan, sedangnkan Deidara digambarkan unik, menyatakan secara tidak
  langsung bahwa Tobi adalah salah satu anggota terlemah dalam Akatsuki [12] 
Tobi memiliki gaya bicara yang resmi dan benar. Walaupun
  penampilan fisiknya masih menyisahkan misteri, Zetsu secara tidak langsunng
  menyatakan bahwa Tobi masih muda, sementara sisi yang lain dari Zetsu
  mengatakan bahwa Tobi adalah "anak baik". Tobi sangat menghormati
  Deidara, dan sering memanggilnya dengan sebutan Deidara-senpai. Kepribadian
  Tobi agak sedikit ganjil jika dibandingkan dengan anggota Akatsuki yang lain.
  Sementara anggota yang lain sangat berdedikasi dan serius, meskipun sering
  terjadi pertentangan pendapat, Tobi lebih santai dan agak konyol, seperti
  Naruto. Kepribadiannya tidak disukai Deidara, yang meyakini bahwa semua
  Aktsuki seharusnya bersikap serius dan tenang. Tobi tanpa sengaja sering
  menjengkelkan Deidara, yang mengakibatkan Deidara menyerang Tobi dalam sebuah
  aksi komedi. Di sisi yang lain, Kisame menghargai kemampuan Tobi yang membuat
  ceria organisasi mereka yang suram.[13] 
Tobi kemudian muncul sebagai dalang di balik Akatsuki.
  Pemimpin ini mengisyaratkan tentang tujuan akhir Akatsuki yang berhubungan
  dengan Sharingan. Setelah pertemuan ini Tobi menghubungkan dirinya sebagai
  Madara Uchiha. Ia juga mengklaim bahwa ia memiliki kekuatan Sharingan yang
  sebenarnya. [14] 
 | 
 
| 
   | 
  
  Itachi Uchiha
    !Artikel
  utama untuk bagian ini adalah: Itachi Uchiha 
    * Umur : 17-18
  di Naruto, 20 di Naruto Shippuden 
    * Asal :
  Konohagakure 
    * Status
  keanggotaan : Aktif 
    * Tinggi :
  175,2 cm 
    * Berat : 57,1
  kg 
    * Tanggal Lahir
  : 9 Juni 
    * Golongan
  darah : AB 
    * Cincin : ?
  ("Merah Darah") 
    * Posisi cincin
  : Jari manis kanan 
    * Pasangan :
  Kisame Hoshigaki 
    * Penampakan pertama
  : Bab 139, Naruto Episode 80 
    * Ciri khas :
  Ahli dalam Genjutsu, memakai sharingan dan mangekyo sharingan 
    * Seiyu : Hideo
  Ishikawa 
Itachi Uchiha (??? ???, Uchiha Itachi?) adalah seorang
  ninja pelarian yang berasal dari Konohagakure, partnernya adalah Kisame
  Hoshigaki, dan merupakan anggota Akatsuki pertama yang diperkenalkan. Itachi
  adalah salah satu dari Klan Uchiha yang tersisa, yang lainnya adalah adiknya
  Sasuke Uchiha dan Madara Uchiha (yang dikenal juga sebagai Tobi). Ia
  bertanggungjawab atas beberapa peristiwa dalam serial ini, seperti
  pembantaian Klan Uchiha dan keluarnya Orochimaru dari Akatsuki. Itachi telah
  membuka serta menguasai misteri dari Sharingan dan Mangekyou Sharingan. Ia
  juga adalah seorang ahli yang luar biasa dalam ninjutsu dan genjutsu. Sasaran
  bijuu Itachi adalah Siluman rubah berekor sembilan. 
 | 
 
| 
   | 
  
  Kisame Hoshigaki
    * Umur : 29 di
  Naruto[6], 31 di Naruto Shippuden 
    * Asal : Kirigakure 
    * Status
  keanggotaan : Aktif 
    * Tinggi : 195
  cm[6] 
    * Berat : 83.1
  kg[6] 
    * Tanggal Lahir
  : 18 Maret[6] 
    * Golongan
  darah : AB[6] 
    * Cincin : ?
  ("Selatan") 
    * Posisi cincin
  : Jari manis kiri 
    * Pasangan :
  Itachi Uchiha 
    * Penampakan
  pertama : Bab 139; Naruto Episode 80 
    * Ciri khas :
  Penampilan seperti ikan hiu 
    * Seiyu :
  Tomoyuki Dan 
Kisame Hoshigaki (????, Hoshigaki Kisame?) adalah seorang
  ninja pelarian dari Kirigakure dan parntnernya Itachi Uchiha. Tidak seperti
  kebanyakan pasangan yang lain dalam Akatsuki, Kisame memiliki hubungan yang
  baik dengan Itachi. Sementara Itachi ditugaskan untuk menangkap Naruto
  Uzumaki, target Kisame adalah Jinchuuriki Siluman berekor empat, seorang
  lelaki tua yang dikalahkannya dengan susah payah.[7] Kisame memiliki
  penampilan khusus yang menyerupai ikan hiu, lengkap dengan kulit berwarna
  biru pucat dengan mata yang kecil, serta memiliki struktur muka yang
  menyerupai insang dan gigi berbentuk segitiga tajam. Sama seperti namanya, Kisame
  (??), yang berarti "ikan hiu iblis". Meskipun penampilannya yang
  agak kasar dan kecintaannya dalam bertarung, gaya bicara Kisame tenang dan
  memiliki sopan santun jika dibandingkan dengan kebanyakan anggota Akatsuki
  yang lain. 
Kisame merupakan salah satu dari Seven Swordsmen of the
  Mist (???????, Kiri no Shinobigatana Shichinin Shu?) dan juga dikenal sebagai
  kaijin (??, kaijin?) dari Kirigakure. Zabuza Momochi dan Raiga Kurosuki juga
  adalah anggota dari Kiri no Shinobigatana Shichinin Shu. Seperti dua anggota
  yang lain, ia agak terlalu percaya diri dalam pertarungan. Dengan jelas juga
  ia menikmati setiap pertempuran dan kemungkinan memotong-motong lawannya.
  Sebagai contoh, ia mempertimbangkan sebuah gagasan untuk memotong kedua kaki
  Naruto untuk mencegahnya melarikan diri sebagai ganti dari memukul naruto
  sampai pingsan. Selama pertarungannya dengan Asuma Sarutobi Kisame juga
  menikmati kesenangannya dalam menyobek bahu Asuma dengan Shameda. 
Senjata utama Kisame adalah Shameda (??, "Kulit
  Hiu"), sebuah pedang besar khusus yang sebanding dengan ukuran zanbato
  milik Zabuza Momochi. Tidak seperti pedang pada umumnya, Shameda bukan
  digunakan untuk memotong, melainkan untuk mencukur, dikarenakan permukaannya
  yang kasar seperti kulit hiu. Pedang ini juga mempunyai kemampuan untuk
  menyerap chakra yang berada disekitarnya, membuat kisame dapat memotong
  chakra lawannya. Jumlah chakra yang dapat diserapnya masih belum jelas,
  tetapi Shameda bahkan dapat mengkonsumsi chakra siluman rubah, tanpa
  merasakan sakit. Shameda juga merupakan senjata yang peka perasaannya dan
  hanya Kisame yang diperbolehkan untuk memakainya.[8] Ketika Guru Guy mencoba
  untuk memdapatkan Shameda dan menggunakannya untuk melawan Kisame, pedang ini
  membalas dengan duri-duri yang keluar dari pegangannya dan kembali ke
  Kisame.[9] 
Jumlah chakra Kisame rupanya sangat besar, bahkan diakui
  oleh stantar Akatsuki. Pemimpin mereka mengomentari hal itu. Tubuh tiruan
  Kisame dengan tiga puluh persen kekuatan, yang terbuat dari "teknik
  pengubah bentuk" (????, Shoten no Jutsu?) memiliki Chatra setara dengan
  Naruto disaat melepaskan chakra siluman rubah waktu melawan Neji pada ujian
  Chunin, sebuah observasi yang dibuat oleh Neji Hyuga ketika ia mengamati
  tubuh tiruan Kisame ini dengan Byakugan.[10] 
Kisame telah memperlihatkan kecepatan yang sangat
  mengagumkan kekuatan fisik yang luar biasa. Ia menggunakan jutsu bertipe air
  yang sering dikombinasikan dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa. Ia juga
  telah mempertunjukan kemampuan menggunakan Suiton: Bakusui Shoha (??·????,
  Suiton: Bakusui Shoha?)berarti elemen air: gelombang ledakan air ,, yang
  membuatnya menciptakan air dari sesuatu yang tidak ada[11] dan mengubah medan
  pertempurannya menjadi sebuah danau dengan jurusnya yang lain. Kisame juga
  menggunakan beberapa jurus bertema ikan hiu, seperti Suiton: Suikodan no
  Jutsu (??·?????, Suiton: Suikodan no Jutsu?) untuk menyerang musuhnya dengan
  ledakan air dalam bentuk ikan hiu. Ketika musuhnya tenggelam, Kisame dapat
  menggunakan Suiton: Goshokuzame (??·???, Suiton: Goshokuzame?) untuk
  menciptakan lima ikan hiu penyerang. 
 | 
 
| 
   | 
  
  Zetsu
    * Umur : 56
  tahun 
    * Asal :
  Kusagakure 
    * Status
  keanggotaan : Aktif 
    * Cincin : ? 
    * Posisi cincin
  : Kelingking kanan 
    * Pasangan :
  Tidak ada 
    * Penampakan
  pertama : Bab 234, Naruto Episode 134 
    * Ciri khas :
  Mempunyai dua kepribadian, kanibal 
    * Seiyu : Nobuo
  Tobita 
Zetsu (??, Zetsu?) adalah seorang ninja pelarian misterius.
  Tidak banyak yang diketahui tentang dia, selain kesetiaannya kepada Akatsuki
  dan fungsinya sebagai seorang mata-mata. Kepalanya diselubungi oleh Venus
  Flytrap yang besar, yang juga membungkusi tubuhnya. Bagian kanan dari wajah
  dan tubuhnya berwarna hitam, sedangkan di bagian kiri berwarna putih. Zetzu
  mempunyai dua kepribadian, di mana bagian hitam dari wajahnya berbicara dalam
  Katakana, sedangkan yang bagian putih menggunakan Kanji dan Kana. Kedua
  bagian tersebut juga sering berbicara satu sama lain, dan kadang-kadang juga
  memiliki pendapat yang berbeda, seperti apakah diperbolehkan Tobi
  menggantikan posisi Sasori dalam Akatsuki. Matanya berwarna kuning dan tidak
  memiliki pupil 
Zetsu sering kali menggunakan ???·???? (Hiru Bansho: Boka
  no Jutsu, ???·?????), yang membuatnya bisa bersatu dengan tanah, pohon, dan
  tumbuhan yang lain untuk perjalanan jarak jauh dengan cepat.[4] Ia juga
  memiliki kemampuan yang dapat menggerakan tubuhnya selama ritual penyegelan
  Bijuu berlangsung, di mana tidak ada seorang pun anggota Akatsuki yang dapat
  melakukannya. Dengan begitu, ia bisa menjadi pengintai selama ritual
  penyegelan. Untuk memudahkan tugas ini, Zetsu meningkatkan daya
  penglihatannya untuk melihat jauh, dibandingkan dengan kebanyakan orang.
  Sebagai tambahan, dalam perannya sebagai mata-mata, zetsu berfungsi sebagai
  ninja hunter Akatsuki. Ia ditugaskan untuk melenyapkan mayat yang menjadi
  korban dari "teknik pengubah bentuk" (????, Shoten no Jutsu?) Ketua
  Akatsuki, dan juga untuk menemukan kembali cincin dari Sasori dan Deidara.
  [5] 
Satu-satunya bawahan Zetsu yang diketahui adalah Tobi,
  yang kemudian menggantikan posisi Sasori di Akatsuki setelah kematian Sasori.
  Sampai saat ini anggota Akatsuki menganggap Zetsu lebih superior, karena
  mungkin hanya ia yang seringkali menerima perintah langsung dari Pein. 
 | 
 
| 
   | 
  
  Sasori
    * Umur : Tidak
  diketahui 
    * Asal :
  Sunagakure 
    * Status
  keanggotaan : Almarhum, digantikan oleh Tobi 
    * Cincin : ?
  ("Virgo") 
    * Posisi cincin
  : Jempol kiri 
    * Pasangan :
  Dulunya Deidara, sebelum itu Orochimaru 
    * Pengenalan
  pertama : Bab 238, Naruto Episode 135 
    * Penampakan
  pertama : Bab 247, Naruto Shippuden Episode 2 
    * Ciri khas : Ahli
  boneka, tubuh boneka, spesialis racun 
    * Seiyu :
  Takahiro Sakurai, Yutaka Aoyama (Hiruko) 
Sasori (???, Sasori?), juga dikenal sebagai Sasori si
  pasir merah (??????, Akasuna no Sasori?), adalah seorang ninja pelarian yang
  berasal dari Sunagakure. "Sasori" (?) juga berarti kalajengking.
  Setelah kematian kedua orangtuanya, Sasori dibesarkan oleh neneknya, Chiyo,
  yang mengajarnya segala sesuatu tentang boneka. Setelah teruji mahir dengan
  kemampuannya, Sasori menggunakan pengtahuan barunya itu untuk mengubah tubuh
  kedua orangtuanya menjadi boneka dengan usaha agar bisa dicintai. Karena
  mereka hanyalah boneka tanpa emosi, karya ini menjadi gagal, dan ia
  meninggalkan Sunagakure selama dua puluh tahun sampai ia diperkenalkan. Suatu
  waktu setelah meninggalkan desanya, Sasori bergabung dengan Akatsuki dan
  akhirnya berpasangan dengan Orochomaru. Setelah Orochimaru meninggalkan
  Akatsuki, Sasori berpasangan dengan Deidara, meskipun dendamnya terhadap
  Orochimaru selalu dibawanya. 
Dalam kemitraannya dengan Deidara, keduanya sering
  berdebat, khususnya tentang pertentangan pandangan mereka dalam seni. Deidara
  beranggapan bahwa seni itu adalah sesuatu yang cepat hilang, sementara Sasori
  meyakini bahwa seni yang bagus adalah sesuatu yang indah yang bisa bertahan
  lama sampai ke masa depan. Ini mencerminkan sifat dasar individu mereka
  (Deidara membuat pahatan tanah liat yang bisa meledak, Sasori membuat
  boneka-boneka manusia yang bisa bertahan lama). Deidara dari luar
  kelihatannya menghargai keyakinan Sasori terhadap seni, meskipun Sasori tidak
  menghargai keyakinan Deidara. Ia juga tidak menyukai menunggu dan membuat
  orang menunggu. Sebagai anggota Akatsuki, Sasori ditugaskan untuk menangkap
  salah satu dari siluman berekor (Bijuu), walaupun percakapan singkat antara
  dia dengan Deidara menjelaskan bahwa ia bahkan tidak tahu siluman berekor
  mana yang harus ditangkapnya.[38] 
Dalam pertarungan, Sasori menggunakan boneka-boneka, di
  mana favoritnya adalah Hiruko (???, Hiruko?), yang dikendalikan dari dalam
  untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Karena Sasori sering
  menggunakan Hiruko, bahkan menghiasinya dengan pakaian Akatsuki, kebanyakan
  orang hanya dapat menerimanya selama ia menggunakan boneka itu. Jika Hiruko
  terbukti tidak berguna lagi, Sasori dapat menggunakan dirinya sendiri dalam
  pertempuran, dikarenakan tubuhnya telah diubah menjadi boneka. Ini juga
  memberikan keuntungan baginya untuk tampil muda secara tidak wajar. Tubuh
  boneka Sasori membuat ia dapat mengontrol ratusan boneka dalam sekali melalui
  mekanisme pada dadanya yang dapat menghasilkan banyak benang chakra. Karena
  boneka tidak dapat mengendalikan chakra, Sasori telah mengawetkan jantungnya
  dalam sebuah peralatan berbentuk silinder, yang membolehkannya menggunakan
  boneka dalam pertarungan. Karena hanya jantungnya yang merupakan bagian yang
  hidup dari dirinya, tubuh bonekanya pada hakekatnya tidak dapat dihancurkan,
  sehingga ia dapat kembali ke bentuknya yang semula jika ada bagian remuk.[39]
  Sebagai tambahan, ia dapat memindahkan jantungnya ke boneka yang lain, dan
  meninggalkan tubuh yang sudah tidak bisa diperbaiki. 
Sebagian besar boneka Sasori terbuat dari tubuh manusia.
  Setelah organ-organ dalam tubuh dikeluarkan, darahnya dikeringkan, kemudian
  tubuh tersebut diawetkan agar tidak membusuk, selanjutnya bisa digunakan
  sebagai "Boneka Manusia" (???, Hitokugutsu?). Karena boneka-boneka
  ini sebelumnya adalah manusia, mereka sanggup menggunakan chakra dan jutsu,
  memberikan mereka keuntungan yang drastis di atas boneka pada umumnya. Ia
  mengatakan bahwa ia memiliki 298 beneka berjenis seperti ini. Boneka manusia
  favoritnya adalah Kazekage ke-3, yang diculik dan dibunuh sebelum
  meninggalkan Sunagakure, yang juga berarti ia dapat menggunakan kemampuan
  khusus Pasir Besi Kazekage ke tiga. Dengan Aka Higi: Hyakki no Soen
  (???·?????, Aka Higi: Hyakki no Soen?)berarti, teknik rahasia merah:
  Pengendali 100 boneka, Sasori dapat memanggil seratus boneka manusia yang
  menjadi pasukannya, di mana mereka merupakan lawan sasori yang sudah
  dikalahkan. Untuk meningkatkan kekuatan serangan bonekanya, Sasori
  menambahkan racun pada boneka ciptaannya. Efek dari racun ini segera bereaksi
  dan dapat membunuh targetnya setelah menderita selama tiga hari. Hanya ninja
  medis yang sangat berbakat yang dapat menciptakan penawar racun ini. 
Sasori memiliki sejumlah mata-mata yang tersebar dalam
  dunia Naruto, yang dikendalikannya melalui pikiran. Salah satunya adalah
  Yura, yang digunakan Sasori untuk memudahkan Deidara menagkap Gaara. Setelah
  Deidara berhasil dalam tugasnya dan siluman berekor satu Shukaku berhasil
  dikeluarkan Akatsuki dari Gaara, rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan
  kembali Gaara. Setelah rombongan ini terbagi untuk bertarung melawan Deidara
  dan Sasori, Sasori harus berhadapan dengan Chiyo dan Sakura Haruno. Dengan
  mengendalikan Sakura sebagai boneka, Chiyo berhasil menolongnya menghancurkan
  Hiruko dan Kazekage ke tiga. Agar bisa memenagkan pertempuran ini, Sasori
  menggunakan pasukan bonekanya untuk mengalahkan pasangan Chiyo-Sakura,
  meskipun boneka Chiyo dapat mengalahkannya. Setelah tubuh bonekanya tidak
  dapat bergerak lagi, Sasori berpindah ke tubuh boneka yang baru, dan berusaha
  menyelinap untuk menyerang Chiyo, walaupun Sakura menghalang serangan
  tersebut. Menggunakan kesempatan ini sebagai keuntungannya, Chiyo memanggil
  boneka kedua orangtuanya, yang telah dipersiapkannya sejak berangkat dari
  Sunagakure, yang kemudian menusuk jantung Sasori dalam pelukan boneka itu.
  Sebagai hadiah bagi Sakura yang telah mengalahkannya Sasori memberitahukan
  tentang mata-matanya Kabuto Yakushi dan kapan serta di mana ia dapat
  menemuinya. 
 | 
 
  Hidan
    * Umur : Tidak
  diketahui 
    * Asal : Tidak
  diketahui ( pelindung kepalanya bukan lambang Amagakure ) 
    * Status
  keanggotaan : Almarhum, belum diganti 
    * Cincin : ?
  ("Tiga Tingkatan") 
    * Posisi cincin
  : Telunjuk kiri 
    * Pasangan :
  Dulunya Kakuzu 
    * Pengenalan
  pertama : Bab 238, Naruto Episode 135 
    * Penampakan
  pertama : Bab 312 
    * Ciri khas :
  Tidak bisa mati, membawa sabit besar bermata tiga 
Hidan (??, Hidan?) adalah anggota kedua terbaru yang suka
  bicara kotor dan partnernya Kakuzu.[15] Kanji pertama dalam nama Hidan (?) adalah
  hisha, yang berarti benteng dalam permainan shogi. Ia adalah seorang penganut
  agama bernama 'Jashin', sebuah kepercayaan yang menyembah dewa Jashin dan
  apapun yang tidak meghasilkan pengrusakan dianggap sebagai dosa. [16] Sebagai
  bagian dari agamanya, hidan memiliki sebuah jimat berbentuk segitiga terbalik
  di dalam lingkaran. Sebelum pertarungan dimulai, ia berdoa pada jimat ini,
  meminta pengampunan dan juga agar targetnya harus ditangkap hidup-hidup.
  Setelah pertarungan dimulai, hidan sangat tidak suka jika pertarungannya
  diinterupsi atau dipaksa untuk berhenti. Setelah bertarung, ia melakukan
  ritual 30 menit sesuai dengan kepercayaannya, yang memuncak dengan menikam
  dirinya sendiri di dada dan berbaring di atas tanah.[17] 
Hidan rupanya tidak bisa mati. Ia masih memiliki kemampuan
  untuk berbicara serta dapat bertahan hidup walaupun berada dalam kondisi
  sekarat dengan dipenuhi banyak luka, serta lehernya terpenggal.[18][19].
  Meskipun ia dapat hidup dalam bagian yang terpotong, Hidan harus terhubung dengan
  tubuhnya agar bisa dikendalikan.[20] Walaupun kenyataannya ia tidak bisa
  mati, Hidan menyatakan secara terbuka sebelum pertarungan bahwa ia
  mengharapkan dapat dibunuh oleh lawannya. Dalam pertarungan, Hidan memegang
  sabit besar bermata tiga yang digunakan sebagai sebuah proyektil yang
  dikendalikan dengan sebuah tali yang membungkus pergelangan tangannya.
  Walaupun ia mampu untuk menyerang ninja paling berbakat dengan senjatanya,
  Hidan mengklaim bahwa sabitnya membuat dia menjadi penyerang terlambat dalam
  Akatsuki. [21] Tiga mata sabit besarnya tidak dimaksudkan untuk meningkatkan
  kerusakan dari serangannya, melainkan untuk meningkatkan kesempatannya untuk
  mengambil darah musuhnya. 
Setelah ia mendapatkan darah lawannya serta memakannya,
  Hidan menggunakan darahnya sendiri untuk menggambar simbol dalam jimatnya di
  tanah. Kemudian Hidan mengalami sebuah transformasi, menjadikan hampir dari
  seluruh kulitnya berwarna hitam. Selanjutnya Hidan menggambar garis putih
  secara kasar pada posisi yang sama dengan tulangnya. Dikombinasikan dengan
  sabit besarnya, transformasi ini menjadikannya seperti Grim Reaper. Setelah
  transformasinya sempurna, Hidan dan musuhnya menjadi "terhubung",
  dan segala kerusakan yang diterima Hidan berlaku juga untuk musuhnya (seperti
  boneka voodoo).[22] Selama berada dalam simbol tersebut, Hidan menggunakan
  tombak sebagai ganti dari sabit besarnya untuk melukai tubuhnya sendiri,
  mengakibatkan sakit yang bukan main ke tubuhnya dan lawannya. Dikarenakan
  tidak bisa mati, Hidan tidak terluka oleh serangan tersebut, melainkan itu
  merupakan suatu kesenangan baginya. Setelah mempermainkan musuhnya dengan
  memberiakn luka yang tidak mematikan, Hidan menikam dadanya, yang
  mengakibatkan lawannya terluka, dan transformasinya kembali seperti semula.
  Meskipun itu menjadi teknik yang sangat berguna, Hidan harus tetap berada di
  dalam simbol. [23] Jika ia meninggalkan simbol tersebut, transformasi serta
  "hubungan" antara Hidan dan musuhnya masih ada, membuatnya hanya
  perlu untuk kembali ke dalam simbol dan mengulang tekniknya. 
Meskipun ia adalah seorang anggota Akatsuki, Hidan tidak
  menyukai banyaknya formalitas yang dibutuhkan, teristimewa menjadi
  pasangannya Kakuzu. Lebih spesifik, ia tidak menyukai kenyataannya bahwa
  Kakuzu bertarung semata-mata hanya demi uang. Kakuzu juga tidak menyukai
  kemitraan mereka, dan memiliki sedikit kesabaran untuk gaya bertarung dan
  ritual Hidan yang memakan waktu. Walaupun demikian, dikarenakan kebiasaan
  Kakuzu yang suka membunuh semua pasangannya dan Hidan yang tidak bisa mati, keduanya
  masih tetap berpasangan, di mana Kakuzu dapat menyerang Hidan tanpa perlu
  ragu lagi untuk mendapatkan pasangan yang baru. Ini juga memungkinkan
  keduanya untuk menggabungkan serangan, di mana Hidan dapat mengalihkan musuh
  sementara Kakuzu menyerang dari jauh tanpa meragukan keselamatan Hidan.
  Kemitraan Kakuzu juga sangant berguna, di mana benangnya dapat menjahit
  bagian apa saja dari tubuh Hidan kembali seperti semula, mengakibatkan
  lukanya dapat sembuh tepat waktu. Hidan juga kelihatannya tidak menyukai Pein
  dan secara terbuka tidak menghormatinya didepan anggota yang lain. [24] 
Hidan and Kakuzu kemudian melakukan perjalanan melalui
  Land of Fire, di mana Hidan harus berhadapan dengan Asuma Sarutobi. Setelah
  membentuk sebuah "penghubung" dengan Asuma dan bersedia untuk
  membunuhnya, Hidan dihentikan oleh Shikamaru Nara. Meskipun Shikamaru dapat
  menghancurkan "penghubung" tersebut dan membolehkan Asuma memenggal
  kepala Hidan, Hidan dapat segera kembali bergabung dengan tubuhnya berkat
  bantuan Kakuzu, membentuk kembali "penghubung", dan membunuh Asuma.
  Sebelum Hidan dapat menarik perhatian Shikamaru dan anggota tim yang lain, ia
  dan Kakuzu dipanggil oleh Ketua Akatsuki. Setelah urusan mereka selesai,
  Hidan dan Kakuzu kembali untuk menyelesaikan pertempuran mereka dengan
  Konoha, meskipun dalam perjalanan mereka ditangkap oleh Shikamaru, yang telah
  menunggu mereka. Walaupun Kakuzu dapat melarikan diri, Shikamaru berhasil
  menggunakan teknik bayangannya pada Hidan untuk menyerang Kakuzu, walaupun
  akhirnya ia memutuskan untuk memancing Hidan pergi sehingga anggota tim
  lainnya bisa berhadapan dengan Kakuzu. Setelah mencapai tempat tujuannya,
  Shikamaru berhadapan dengan Hidan dan menutupinya dangan kertas ledakan,
  mengakibatkan terciptanya sebuah lubang di bawah Hidan. Akhirnya setelah
  memiliki kesempatan untuk membalaskan kematian Asuma, Shikamaru menyalakan
  sebuah rokok dan melemparkannya kepada Hidan, mengakibatkan kertas ledakan
  yang menutupinya meledak. Disaat sisa-sisanya jatuh ke dalam lubang, Hidan
  berjanji untuk membunuh Shikamaru bagaimanapun juga, membuat Shikamaru
  membalas dengan menutupu lubang tersebut sehingga Hidan terperangkap di dalam
  reruntuhan. Sementara tidak diketahui apakah dia masih hidup atau tidak,
  Akatsuki sudah tidak menganggap lagi Hidan sebagai anggota.[25] 
 | 
 |
| 
   | 
  
  Kakuzu
    * Umur : Tidak
  diketahui 
    * Asal :
  Takigakure 
    * Status
  keanggotaan : Almarhum, belum diganti 
    * Cincin : ?
  ("Utara") 
    * Posisi cincin : Jari tengah kiri 
    * Pasangan :
  Dulunya Hidan 
    * Pengenalan
  pertama : Bab 238, Naruto Episode 135 
    * Penampakan
  pertama : Bab 312 
    * Ciri khas :
  Dapat memperpanjang hidupnya dengan cara mengambil jantung manusia, dapat
  memiliki lima jantung manusia secara bersamaan, dapat menggunakan seluruh
  lima elemen chakra, tubuh terdiri dari jaring-jaring untuk menyerang dan
  memanipulasi tubuh yang lain. 
Kakuzu (??, Kakuzu?) adalah seorang ninja pelarian dari
  Takigakure dan partnernya Hidan. Kanji pertama dalam nama Kakuzu (?) adalah
  kakugyo yang berarti menteri dalam permainan Shogi. Kakuzu adalah seorang
  individu yang rakus, mengutamakan seberapa berharga suatu benda, dan selalu
  hanya bergantung untuk mencari uang.[26] Penghasilan favorit Kakuzu ialah
  mengumpulkan hadiah selama menjalankan misinya., bahkan bersama-sama dengan
  agama Hidan membuatnya lebih cepat untuk mengoleksi hadiah-hadiah tersebut.
  Sejarahnya sebagai pemburu hadiah telah berjalan lama, dan ia sudah terbiasa
  dengan syarat-syarat sebagai pengoleksi bahkan telah menghafal informasi
  serta hadiah yang akan diberikan setelah menangkap target tersebut. Pandangan
  tentang uang ini mengakibatkan Kakuzu menjuluki dirinya sebagai
  "Bendahara Akatsuki", meskipun tidak diketahui apakah ini merupakan
  posisi yang sebenarnya.[26] Kakuzu juga mempunyai bankir dan akuntan
  pribadi.[27] Walaupun tertarik pada uang, ia menempatkan perintah Pein
  sebagai kesempatan untuk membuat keuntungan.[28] 
Kakuzu memiliki struktur tubuh khusus yang terdiri dari
  banyak benang hitam tajam yang melalui seluruh tubuhnya, yang dapat digunakan
  untuk memisahkan bagian tubuhnya untuk serangan jarak jauh. Benang-benang ini
  dapat digunakan juga untuk menyerang dan menusuk tubuh lawannya.
  Benang-benang ini rupanya terbatas dan digunakan Kakuzu untuk mengubah
  penampilannya dan secara visual dapat meningkatkan ukuran tubuhnya.[29].
  Benang-benang Kakuzu juga memungkinkan ia untuk memasukan organ asing yang
  lain ke dalam tubuhnya, serta dapat memperpanjang hidupnya selamanya dengan
  mengambil organ sehat orang lain.[30] Ia telah menggunakan teknik ini untuk
  memperpanjang hidupnya, karena ia mengklaim bahwa dirinya dernah bertasung
  dengan Hokage Pertama.[30] Yang paling menyolok adalah Kakuzu bisa menyimpan
  sampai empat jantung extra,[31] yang disimpan dalam topeng binatang yang
  dijahit di punggungnya. Setiap topengnya depat memisahkan diri serta
  menyerang secara bebas. [32] 
Setelah terpisah dengan tubuhnya, topeng ini dapat
  mengeluarkan ledakan berelemen chakra yang sangat kuat, di mana setiap
  ledakan diberikan nama: Katon: Zukokku (??·???, Katon: Zukokku?)[33], Futon:
  Atsugai (??·??, Futon: Atsugai?)[34] dan Raiton: Gian (??·??, Raiton:
  Gian?)[35]. Topeng-topeng ini juga dapat bergabung untuk meningkatkan
  keampuhan serangannya. Jika jantung di tubuh Kakuzu dihancurkan, salah satu
  topengnya dengan cepat dapat bergabung kembali dengannya agar jantung
  tersebut dapat digunakannya, dan mengakibatkan topeng tersebut hancur. Kakuzu
  juga menggunakan pertahanan jurus berelemen tanah "Tubuh Besi"
  (????, Kurogane Karada), yang meningkatkan kekuatannya dan membuatnya kebal
  terhadap serangan fisik.[36] 
Kakuzu sangat tidak menyukai bahwa faktanya ia membutuhkan
  partner sebagai anggota Akatsuki, menurut kebiasaannya yang membunuh siapapun
  di sekelilingnya (termasuk partner) ketika sedang marah. Dengan membunuh
  seluruh partner sebelumnya, mengakibatkan Kakuzu dipasangkan dengan
  Hidan.[37]. Keduanya tidak menyukai kemitraan mereka. 
Ketika Hidan and Kakuzu melakukan perjalanan melalui Land
  of Fire untuk menyelesaikan pertempuran sebelumnya, mereka bertemu dengan
  sekelompok ninja Konoha yang terdiri dari empat orang. Setelah pertarungan
  dimulai, Kakashi Hatake dapat menusuk Kakuzu dengan Raikiri, menghancurkan
  salah satu topengnya. Jantung yang sebenarnya tidak cedera, kemudian Kakuzu
  mengeluarkan tiga topeng lainnya untuk menyerang ninja Konoha. Disaat ia
  hampir menang, Shikamaru Nara berhasil menipu Hidan menggunakan teknin
  seperti voodoo, mengakibatkan ia kehilangan lagi satu jantungnya. Setelah
  mengambil jantung dari salah satu topengnya, Kakuzu bersiap-siap untuk
  menghabisi lawannya, namun kedatangan bantuan menghentikan serangannya.
  Naruto Uzumaki bertempur melawan Kakuzu dan berhasil mengalahkannya
  menggunakan Futon: Rasenshuriken ((??·?????, Futon: Rasenshuriken?) yang
  memukul Kakuzu sampai ke bagian selnya dan memutuskan seluruh urat sarafnya.
  Kakuzu sudah tidak dapat bergerak lagi. Dengan sisa kekuatannya, ia berusaha
  mencari tahu bagaimana ia bisa dikalakan oleh seorang "anak kecil".
  Setelah itu ia berakhir ditangan Kakashi. 
 | 
 
| 
   | 
  
  Deidara
    * Umur : 25
  tahun 
    * Asal :
  Iwagakure 
    * Status
  keanggotaan : Almarhum, belum diganti 
    * Cincin :
  ?("Biru/Hijau") 
    * Posisi cincin
  : Telunjuk kanan 
    * Pasangan :
  Dulunya Tobi, sebelum itu Sasori 
    * Penampakan
  pertama : Bab 247, Naruto Shippuden Episode 2 
    * Ciri khas : Spesialis
  ledakan menggunakan tanah liat, memanipulasi tanah liat menggunakan mulut di
  telapak tangan dan dada, meneropong dengan mata kiri, mata kiri yang terlatih
  untuk menggagalkan genjutsu Sharingan 
    * Seiyu :
  Katsuhiko Kawamoto 
Deidara (????, Deidara?) adalah seorang ninja pelarian
  dari Iwagakure dan pasangannya Tobi. Deidara menghubungkan ninjutsunya
  sebagai seni dan meyakini bahwa setiap bom yang dibuatnya merupakan suatu
  hasil karya seni. Motonya ialah Seni adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan
  asli dari seniman abstrak terkenal Jepang Taro Okamoto. Deidara sangat bangga
  dengan seninya dan secara langsung dengan segan menerima bahwa apapun tidak
  dapat menghancurkan seninya, mengakibatkan ia seringkali menjadi terlalu
  percaya diri dalam pertarungan. Deidara juga mempunyai kebiasaan untuk
  mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un atau mmm, seperti Naruto yang hampir
  selalu mengakhiri kalimatnya dengan -ttebayo. 
Dalam pertarungan, Deidara menggunakan mulut khusus di
  kedua telapak tangannya untuk menciptakan "bahan peledak tanah
  liat" (????, Kibaku Nendo?). Ia dapat meledakan tanah liat tersebut
  dengan perintah "meledak" (?, Katsu?). Untuk harus memasukan
  chakranya ke dalam tanah liat, agar tanah liat tersebut bisa meledak. Semakin
  banyak chakra yang dimasukan, semakin kuat ledakannya. Deidara dapat mengubah
  tanah liat ini menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan tujuannya, seperti
  makhluk yang dapat digunakan untuk terbang atau untuk menyelinap, tiruan
  dirinya sendiri untuk membingungkan musuh, atau juga beraneka bentuk senjata
  seperti ranjau. Beberapa tanah liat bahkan dikategorikan dalam peringkat
  tertentu, seperti "C4". Kebanyakan tanah liat hasil ciptaannya
  termasuk dalam kategori "C1", dan kekuatan ledakannya sama seperti
  ledakan granat. Naga raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian ekornnya
  untuk menembak ledakan yang lebih kecil ke musuh termasuk dalam kategori
  "C2". Kategori "C3"nya adalah patung tanah liat yang
  tidak bisa bergerak yang digunakan seperti bom, dan ketika menyentuh tanah
  memiliki potensi untuk menghancurkan selruh desa. Kategori "C4"
  merupakan yang terakhir dan terkuat, diciptakan melalui tanah liat yang
  dimakan dengan mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk tiruan raksasa
  dirinya. Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom yang sangat
  kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh
  lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya lenyap
  menjadi debu. Sebagai tambahan, Deidara masih memiliki tipe yang tidak
  terkategori, menggunakan mulut di dadanya yang sebelumnya tersegel,
  mengubahnya menjadi bom hidup yang dapat menghancurkan apapun dalam radius
  sepuluh kilometer, dengan harga nyawanya sendiri. Deudara juga memakai
  teleskop pada mata kirinya untuk pengamatan jarak jauh, dan juga telah
  terlatih untuk menggagalkan genjutsu. 
Sebelum bergabung dengan Akatsuki, sebelumnya Deidara
  adalah seorang teroris bom bayaran. Tanpa sengaja ia direkrut oleh Itachi di
  bawah perintah sang Ketua. Walaupun ia sudah terbiasa dengan Akatsuki, ia
  masih memiliki dendam terhadap Itachi dan menunggu untuk mengalahkannya untuk
  menguji dirinya sendiri. Setelah bergabung, deidara berpasangan dengan
  Sasori, yang juga dipanggilnya "Master Sasori" (??????, Sasori no
  Danna?). Ini mungkin karena Deidara sangat menghargainya sebagai seorang
  seniman. Ia juga mengakui bahwa sasori lebih kuat darinya. Meskipun demikian,
  Deidara masih sering berdebat dengan Sasori tentang apa itu seni dan secara
  langsung tidak mematuhi perintahnya dengan ancaman dibunuh. 
Deidara ditugaskan untuk menagkap siluman berekor satu
  Shukaku, yang mengharuskannya untuk menangkap Gaara. Meskipun ia berhasil
  dalam tugasnya, Gaara masih bisa menghancurkan salah satu lengan Deidara
  sebelum ia dikalahkan. Setelah siluman tersebut dikeluarkan dari tubuh Gaara
  dan rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan Gaara kembali, lengan Deidara
  yang satu lagi putus dalam pertarungan melawan Kakashi Hatake dan Naruto
  Uzumaki, meskipun ia mencarinya kembali setelah melarikan diri. Kedua lengannya
  dijahit kembali oleh Kakuzu, membuatnya siap untuk bertempur lagi. Setelah
  kematian Sasori, Tobi ditugaskan untuk menjadi partner Deidara yang baru.
  Deidara sering tidak sabar dalam menghadapi Tobi, karena Tobi seringkali
  tidak memperhatikan apa yang diucapkannya. Tobi juga sering mendapat
  penghargaan berdasarkan apapun yang dilakukan Deidara. Setelah mereka
  menangkap siluman berekor tiga, Deidara menceramahi Tobi yang menjadi terlalu
  percaya diri. Ia menjadi sangat jengkel ketika menemukan bahwa Tobi telah
  tertidur, dan memaksanya bangun melalui ledakan tanah liatnya. Walaupun
  hubungan mereka agak sedikit bermusuhan, deidara telah menciptakan sebuah
  relasi guru-murid dengan Tobi. Tobi sering memanggilnya sebagai guru
  (senpai). Dalam pertarungan, keduanya teruji dapat bekerjasama dengan baik,
  di mana Tobi melakukan perintah Deidara, dan deidara memperingatinya jika bom
  tanah liatnya terlalu dekat dengan Tobi. Sebelum meledakan dirinya sendiri,
  ia meminta maaf kepada Tobi terhadap apa yang telah dilakukannya. 
Setelah mendengar kematian Orochimaru ditangan Sasuke
  Uchiha, Deidara menjadi marah, karena seseorang selain dirinya telah membunuh
  Orochimaru, kemudian memanggil Tobi untuk membalas dendam. Tak lama setelah
  menemukan Sasuke, Deidara langsung memulai pertarungannya, walaupun Sharingan
  Sasuke dapat menghindari ledakan tanah liat Deidara yang paling berbahaya.
  Deidara menjadi sangat marah dikarenakan Sasuke menggunakan Sharingan untuk
  mengalahkannya, seperti halnya ia dikalahkan Itachi beberapa tahun yang lalu.
  Deidara memutuskan untuk menggunakan kategori ledakan "C4"nya untuk
  membunuh Sasuke sebagai bukti bahwa seninya lebih baik dari Sharingan. Sekali
  lagi Sasuke dapat menghindari ledakan tersebut, dan Deidara sudah kehabisan
  chakra untuk menciptakan lebih banyak bom. Dalam upaya terakhirnya untuk
  membunuh Sasuke, Deidara menggunakan mulut yang berada di dadanya dan
  mengubah dirinya sendiri menjadi bom dengan harapan bahwa ia bisa membawa
  Sasuke bersama dengannya. Sayangnya usaha tersebut gagal, dan Akatsuki
  berduka cita atas kehilangan dirinya. 
 | 
 
| 
   | 
  
  Orochimaru
    !Artikel utama
  untuk bagian ini adalah: Orochimaru 
    * Umur : 50-51 di
  Naruto, 53 di Naruto Shippuden 
    * Asal :
  Konohagakure, sekarang Otogakure 
    * Status
  keanggotaan : almarhum setelah Keluar dari Akatsuki, belum diganti 
    * Cincin : ?
  ("Langit") 
    * Posisi cincin
  : Jari Kelingking kiri 
    * Pasangan :
  Dulunya Sasori 
    * Ciri khas :
  Penampilan seperti ular, dapat memperpanjang hidup dengan memindahkan jiwanya
  ke tubuh yang baru. 
Orochimaru (???, Orochimaru?) adalah seorang mantan
  anggota Akatsuki, yang sebelumnya berpasangan dengan Sasori. Ia menggunakan
  teknik Fushi Tensei (???, Fushi Tensei?) berusaha untuk mencuri tubuh dari
  Itachi Uchiha, tetapi berhasil digagalkan Itachi dengan melumpuhkannya dan
  memotong tangan kirinya. Setelah kejadian ini, Orochimaru meninggalkan
  Akatsuki, dengan tetap membawa cincin Akatsuki yang masih tertinggal di
  tangan dari tubuh aslinya. Orochimaru berniat untuk mengeliminasi Akatsuki,
  walaupun ia dianggap telah mati. Apapun hubungan yang tersisa antara
  Orochimaru dan Akatsuki, kelihatan mirip dalam waktu bekerja, di mana Orochimaru
  mempersiapkan waktu selama tiga tahun untuk mengambil tubuh Sasuke dan
  Akatsuki dalam mengangkap semua siluman berekor. 
 | 



0 comments:
Post a Comment