8 Dinosaurus Terbesar, Terbuas, Terberat, Tertinggi, dan Ter- . . .
Dinosaurus
  atau reptil raksasa yang kita kenal hidup di jaman   ratusan  juta  
tahun yang lalu, mereka kebanyakan hidup terisolasi di    daerah-daerah 
 yang jauh dari manusia. 
  Mungkin karena saking  besarnya, makanya nggak ada manusia yang mau   
hidup  dekat-dekat monster  ini kali ya? Berikut ini adalah 8 dinosaurus
    pemegang rekor terbesar  menurut kelasnya masing-masing :   
1. Seismosaurus, dinosaurus dengan bobot terberat dan terbesar.
Sebenarnya,
   fosil  dinosaurus ini tidak pernah ditemukan secara utuh  &   
kebanyakan  terpisah-pisah. Para ilmuwan pun membuat perkiraan  ukuran  
 dari  dinosaurus ini dan menyimpulkan, Seismosaurus bisa mencapai    
panjang 50 m  lebih! Beratnya sendiri diperkirakan mencapai 100 ton,   
atau  setara  berat 20 ekor gajah. Karena itulah ia diberi nama   
Seismosaurus  (kadal  guntur).
2. Spinosaurus, dinosaurus pemakan daging terbesar di darat.
Dinosaurus
   berahang besar ini  memiliki panjang 14 m dan berat 7 ton  lebih.   
Besarnya bahkan melebihi  Tyranosaurus Rex dan Giganotosaurus!    
Temgkoraknya memiliki panjang  hingga 1,5 meter. 
Spinosaurus
   banyak ditemukan di Afrika Utara,  terutama daerah Mesir.  Sejak  
perang  dunia ke-2, banyak tulang belulang  Spinosaurus yang  tersimpan 
 di  Mesir hancur karena gempuran  pesawat-pesawat pembom.
3. Therizinosaurus, dinosaurus dengan cakar terbesar.
Nama
    Therizinosaurus berarti “kadal sabit besar”. Nama itu diberikan    
karena  cakarnya yg panjang & melengkung seperti sabit raksasa.    
Panjang  cakarnya sendiri yang tidak ditutupi daging mencapai 90 cm (   
  keseluruhannya 1,5 m). 
Semula
  para ahli mengira  dinosaurus ini  adalah dinosaurus pemakan  daging, 
 karena mereka hanya  menemukan fosil  lengannya di Mongolia.   
Belakangan, para ahli menemukan  fosil utuhnya  & kaget karena   
struktur giginya sama sekali tidak  mirip dinosaurus  pemakan daging. 
Para ahli pun  berpikir cakar ini hanya dipakai  untuk mematahkan  ranting atau  mempertahankan diri dari pemangsa.
4. Brachiosaurus, dinosaurus tertinggi.
Salah
   satu  dinosaurus berleher panjang paling terkenal, salah satunya   
karena  ia  adalah salah satu dinosaurus yang kerangkanya ditemukan   
lengkap.   Brachiosaurus memang bukan dinosaurus terbesar atau  
terpanjang,  tapi ia   merupakan dinosaurus tertinggi. 
Jika
  fosilnya  yang tegak  diukur, didapat bahwa tingginya mencapai 14  m, 
 sementara  panjangnya  “hanya” 22 m. Sekedar catatan, Seismosaurus,   
dinosaurus  terbesar,  tingginya jika diukur hanya separuh dari   
Brachiosaurus.
5. Oviraptor, dinosaurus pemakan telur terbesar.
Oviraptor
    memiliki mulut yg unik. Mulutnya tidak bergigi, namun  memiliki 
paruh    tengkorak yang sangat keras. Para ahli beranggapan paruh  
kerasnya    dipakai untuk menghancurkan kulit telur & memakan 
isinya. 
Hal
   ini diperkuat karena fosilnya ditemukan di kumpulan  sarang   
dinosaurus  lain, Protoceratop. Karena itulah ia diberi nama  Oviraptor,
   yang juga  berarti ‘pencuri telur’.
6. Predator X, dinosaurus air terbesar sekaligus dinosaurus pemakan daging terbesar.
Predator
  X  nama sementara untuk predator  laut prasejarah, yang  diperkirakan 
 para  ilmuwan termasuk familia  Pliosaurus. Hewan ini diklaim  oleh 
para   peneliti sebagai “binatang yang  paling mengerikan yang pernah   
berenang  di lautan.” Makhluk ini  panjangnya 15 m, dan berbobot 45 ton,
   dan  memiliki gigi sepanjang 30  cm. 
Rahang
  makhluk  ini mungkin mampu mengerahkan kekuatan lebih  besar  daripada
  milik  Tyrannosaurus Rex. Meskipun begitu perkiraan  kekuatan  rahang 
 makhluk  ini berbeda-beda, dengan satu sumber berita  menyatakan   
gigitannya 10  kali lebih kuat daripada hewan modern mana  pun, dan  
empat  kali lebih  kuat daripada seekor Tyrannosaurus. 
Tengkorak
    predator ini digali pada pertengahan tahun 2008 di  Svalbard, dekat 
   Samudera Arktik, oleh tim Norwegia. Tengkorak ini  diperkirakan  
termasuk   spesies baru Pliosaurus.
7. Quetzalcoatlus, dinosaurus terbang terbesar.
Kebanyakan
    dinosaurus terbang (dan makhluk terbang lainnya) tidak  memiliki   
ukuran  besar, karena ukuran besar berarti berbadan berat &  itu    
menyulitkan mereka mengangkat badannya di udara. Quetzalcoatlus,     
dinosaurus terbang dari Meksiko adalah pengecualian. 
Panjang
    salah satu sayapnya mencapai 12 m (2 sayap berarti total  panjangnya
   24  m). Jika sayapnya terentang, dinosaurus ini bisa berukuran  lebih
   besar  dari T-Rex sekalipun! Ukurannya yg besar membuat para ahli    
kebingungan,  bagaimana hewan ini terbang? 
Para
   ahli yang membuat gambaran  mengenai dinosaurus ini pun  berpendapat,
   hewan ini bobotnya hanya  sekitar 80 kg karena  tulang-tulangnya   
berongga, sangat ringan untuk  ukuran sebesar itu. 
Ada
   2 perkiraan para ahli bagaimana hewan  ini terbang landas.  Pertama, 
  berlari lebih dulu seperti yang dilakukan  camar laut &  pesawat  
 terbang zaman sekarang. Kedua, melompat dari  tebing lalu terbang    
seperti yang dilakukan elang raksasa.
8. Hypselosaurus, dinosaurus dengan telur terbesar.
Telur  Hypselosaurus
  
Walaupun
   sebagian besar  berukuran raksasa, telur-telur mereka tidak    
benar-benar raksasa. Telur  dinosaurus terbesar ukurannya kurang lebih  
  sama dengan telur burung  unta, dan dinosaurus dengan telur sebesar 
itu    (yang diketahui hingga  sekarang) adalah Hypselosaurus, semacam  
  dinosaurus berleher panjang. 
Menurut
  para ahli, penyebab utama kenapa  dinosaurus tidak memiliki   telur  
yang benar-benar besar adalah masalah  kemanan. Semakin besar   telur,  
berarti semakin tebal cangkangnya.  Namun, cangkang yang tebal   akan  
menyulitkan bayinya untuk menetas.  Bila cangkangnya tipis, risiko    
pecah sebelum menetas menjadi besar  karena adanya risiko tertekan    
gerakan kuning telur dari dalam.



0 comments:
Post a Comment